Kemenlu Iran: Hari Quds Simbol Perjuangan Melawan Penjajahan
(last modified Fri, 07 May 2021 02:45:33 GMT )
May 07, 2021 09:45 Asia/Jakarta
  • Kemenlu Iran: Hari Quds Simbol Perjuangan Melawan Penjajahan

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan kaum Muslim dan para penyeru kebebasan di dunia memainkan peran yang berharga pada Hari Quds Internasional untuk membendung kebijakan jahat rezim Zionis, khususnya dalam menghancurkan dan menggusur penduduk al-Quds.

“Inisiatif abadi dan bersejarah Imam Khomeini ra dalam menetapkan hari Jumat terakhir bulan Ramadhan sebagai Hari Quds, telah menjaga perjuangan pembebasan Palestina tetap hidup sehingga terbongkar kezaliman dan kejahatan Zionis terhadap rakyat tertindas Palestina,” kata Kemenlu Iran dalam sebuah rilis bertepatan dengan peringatan Hari Quds Internasional.

“Hari Quds menjadi simbol perjuangan melawan penjajahan dan arogansi di tengah kaum Muslim dan semua pencari kebebasan di dunia. Ia memainkan peran yang luar biasa dalam mematahkan skenario jahat dan tidak manusiawi dari para agresor dan penindas di dunia, seperti Amerika Serikat dan Israel terhadap rakyat Palestina,” tambahnya seperti dilansir IRNA, Kamis (6/5/2021) sore.

Kemenlu Iran menekankan bahwa hari ini, kita melestarikan cita-cita Hari Quds di tengah situasi meningkatnya kejahatan dan penindasan rezim apartheid Zionis serta pelanggaran hak-hak rakyat Palestina.

Republik Islam Iran percaya bahwa perdamaian dan stabilitas abadi di Palestina tidak akan tercipta kecuali dengan menyelesaikan persoalan fundamental dari krisis Palestina, termasuk mengakhiri penjajahan, memulangkan pengungsi, menentukan masa depan Palestina lewat referendum yang melibatkan semua penduduk asli, dan pada akhirnya membentuk negara Palestina dengan ibu kota al-Quds al-Sharif.

“Bangsa dan pemerintahan negara Muslim – dengan menekan negara-negara kuat dan lembaga-lembaga resmi dan internasional – memaksa mereka supaya memenuhi kewajiban hukum dan kemanusiaannya dalam menegakkan hak-hak rakyat Palestina yang dijajah, mengakhiri pendudukan, menghentikan kekejaman brutal Zionis di Quds dan tindakan agresifnya di kawasan,” tegas pernyataan Kemenlu Iran. (RM)

Tags