PM Malaysia Anwar Ibrahim Berkunjung ke Indonesia pada Januari 2023

Selain membahas berbagai isu bilateral dan regional dengan Menlu Retno Marsudi, Zambry juga mengungkapkan rencana kedatangan Perdana Menteri Anwar Ibrahim ke Indonesia pada Januari 2023.

 

Menjelang kedatangan Anwar, Zambry akan terlebih dahulu menemui Presiden Joko Widodo. Ia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai kapan persisnya Anwar akan bertemu dengan Jokowi. Namun, kabar itu telah dikonfirmasi oleh Retno. 

 

“Besok Menteri Zambry akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo. Dan saya harap seluruh rangkaian kunjungan Menteri Zambry ke Jakarta berjalan dengan lancar,” tutur Retno dalam jumpa pers di gedung Kemlu, Jakarta, Kamis (29/12).

 

Sebelumnya, Jokowi telah berkomunikasi untuk mengucapkan selamat kepada Anwar atas terpilihnya ia sebagai PM Malaysia pada 24 November lalu.

 

Dalam ucapan selamatnya tersebut, Jokowi meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Anwar, hubungan baik akan tercipta antara Indonesia dan Malaysia. 

 

"Atas nama pemerintah, atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya Yang Mulia sebagai Perdana Menteri kesepuluh Malaysia," ucap Jokowi.

 

Anwar merespons baik ucapan selamat tersebut dengan harapan Indonesia dan Malaysia dapat mempererat kerja sama di bidang perdagangan, investasi, budaya, dan bidang-bidang lainnya.

 

Ultah Hubungan Diplomatik Ke-65

 

Lebih lanjut, sebagai negara tetangga yang penting bagi Malaysia, Zambry mengucapkan terima kasih atas keterbukaan Indonesia dalam kunjungan bilateral pertamanya. 

 

Kunjungan ini penting saat pemerintahan baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim terbentuk sekaligus merayakan ulang tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Malaysia yang ke-65 tahun.

 

Zambry menambahkan momentum kunjungannya ke Indonesia akan menjadi upaya mempererat hubungan dan kerja sama kedua negara di era pascapandemi.

 

“Tujuan kunjungan saya adalah untuk lebih mempererat hubungan kerja sama dengan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi untuk kesejahteraan bersama dan daerah. Apalagi di era pasca-COVID-19,” katanya.

 

Dalam pertemuan tersebut, Zembry dan Retno membicarakan beberapa agenda antara lain kerja sama ekonomi, perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), perbatasan laut dan darat, dan isu kawasan regional seperti Myanmar. 

 

Zambry juga menyampaikan dukungan Malaysia terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 mendatang.

 

Zambry menyatakan bahwa diskusi berkaitan dengan kepentingan bersama dengan Retno berjalan dengan baik. Ia berharap hubungan kedua negara akan terus berkembang lebih komprehensif untuk kemakmuran dan kemajuan Malaysia dan Indonesia. (kumparan.com)