PM Malaysia-Sultan Brunei Tegaskan ASEAN Harus Tetap Bersatu
Perdana Menteri Malaysia dan Sultan Brunei melakukan pertemuan Konsultasi Pemimpin Tahunan (ALC) Malaysia-Brunei Darussalam ke-24 di Putrajaya, Malaysia pada hari Kamis (03/08/2023).
Menurut laporan Bernama, Datuk Seri Anwar Ibrahim dan Hassanal Bolkiah dalam pertemuan mereka menekankan perlunya ASEAN untuk tetap bersatu dan relevan.
Hal ini untuk menjaga peran sentral ASEAN sebagai kekuatan pendorong utama yang efektif dan responsif dalam menghadapi peluang dan tantangan ke depan.
Kedua pemimpin juga membahas perkembangan terkini di Myanmar dan menyatakan keprihatinan yang kuat terkait kekerasan yang sedang berlangsung di negara tersebut.
"Kedua Pemimpin meminta Myanmar untuk sepenuhnya menerapkan Konsensus Lima Poin (5PC) dan menegaskan kembali posisi bersatu bahwa 5PC tetap menjadi acuan utama ASEAN untuk mengatasi krisis politik di Myanmar," kata pernyataan itu.
Kedua Pemimpin menegaskan kembali komitmen mereka untuk bekerja sama secara erat di dalam ASEAN dan mitra eksternal lainnya, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendorong kemajuan implementasi 5PC secara keseluruhan, sejalan dengan keputusan para Pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-42, dengan tujuan akhir untuk menemukan solusi yang damai dan tahan lama, demi kepentingan rakyat Myanmar.
Pada catatan lain, situasi di Wilayah Pendudukan Palestina juga dibahas oleh kedua pemimpin, di mana mereka mencatat dengan keprihatinan bahwa tahun ini menandai peringatan 75 tahun Nakba, menurut pernyataan tersebut.
Nakba mengacu pada pemindahan massal dan perampasan warga Palestina selama perang Arab-Israel 1948.(sl)