Malaysia Pantau RI yang Lagi Uji Coba Sistem Bayar Tol Tanpa Setop
(last modified Tue, 05 Dec 2023 12:50:24 GMT )
Des 05, 2023 19:50 Asia/Jakarta
  • Malaysia dan Indonesia
    Malaysia dan Indonesia

Delegasi Intelligent Transport System (ITS) Malaysia berkunjung ke Control Center PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) hari ini, Selasa (5/12/2023).

Agenda dari kunjungan tersebut ialah dalam rangka mempelajari implementasi Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa setop di Indonesia.
 
Adapun sistem MLFF yang diterapkan di Indonesia menggunakan basis Global Navigation Satellite System (GNSS). Indonesia sendiri menjadi pionir alias negara pertama di Asia Tenggara yang menerapkan teknologi GNSS ini.
 
"Teknologi MLFF menjadi salah satu teknologi terdepan menurut kami, state of the art, teknologi yang sangat baik kualitasnya dan sudah diakui oleh dunia. Kami sangat senang sekali ITS Malaysia mau belajar dari kami terkait dengan teknologi MLFF ini," kata Direktur RITS Indonesia Gyula Orosz, ditemui usai pertemuan, di Kantor PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2023).
 
Gyula mengatakan, dalam pertemuan itu pihaknya berbagi informasi mengenai MLFF itu sendiri, mulai dari legislasinya, perangkatnya, dan bagaimana implementasinya di Indonesia. ITS Malaysia mengunjungi Control Center yang mampu memonitor arus kendaraan di ruas tol serta memastikan transaksi pembayaran yang terjadi dengan menggunakan teknologi berbasis GNSS.
 
"Kunjungan ini menjadi momen penting, sebagai pengakuan atas keunggulan Indonesia dalam bidang transportasi yang mampu memberikan solusi atas permasalahan umum yang dihadapi seperti kemacetan di pintu-pintu tol saat melakukan pembayaran, sehingga tercipta efisiensi waktu tempuh," kata Gyula.
 
Gyula berharap, ITS Malaysia bisa memberikan pembelajaran lebih banyak dan berbagi pengetahuan baru tentang sistem ini. Menurutnya langkah ini penting sebagai bagian dari langkah revolusi sistem tol lewat modernisasi jaringan transportasi dengan teknologi tinggi.
 
"Kami berharap, ITS Malaysia dapat memperoleh informasi serta pembelajaran mengenai teknologi MLFF berbasis GNSS dan dapat bermanfaat bagi perkembangan sistem transportasi di Malaysia," tuturnya.
 
Di sisi lain, sistem MLFF sendiri belum diterapkan di tol-tol di Indonesia. Kini tahapannya baru sampai dalam rencana pelaksanaan uji coba perdana di Tol Bali Mandara mulai 12 Desember 2023. Meski demikian, menurutnya pada akhirnya teknologi MLFF ini akan diperkenalkan kpd seluruh rakyat Indonesia.
 
"Untuk tahapannya di awal, kita akan lakukan yang namanya tes uji coba atau dengan friendly user di Bali. Untuk internal testing sendiri sudah dilakukan dan sudah berjalan dengan baik. Nantinya ke depannya kita akan mengundang user friendly itu yang berasal dari kementerian, kepolisian, lalu mungkin juga ada dari perusahaan taksi di Bali," jelasnya.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan, masa percobaan ini tidak akan dilakukan selama bulan Desember penuh, tetapi akan dibagi ke dalam beberapa periode. Dengan demikian tidak akan mengganggu masa-masa puncak Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
 
"Tapi kami juga akan melakukan di fase-fase yang sudah ditentukan dan nanti akan dievaluasi di bulan Januari. Jadi mungkin evaluasinya di Januari dan trialnya di Desember. Cuma untuk berapa lamanya, tidak akan 1 bulan full," jelasnya.
 
Gyula mengatakan, setelah uji coba terbatas ini rampung dan dievaluasi oleh pemerintah, rencananya pada bulan Maret 2024 mendatang akan mulai masuk ke dalam masa transisi perpindahan ke operasi secara komersial.(detik.com)