"Siapa yang Membunuh Shireen?" Identitas Pembunuh Jurnalis Aljazeera Terungkap

Parstoday- Sebuah film dokumenter investigasi mengungkap pelaku pembunuhan jurnalis Aljazeera, Shireen Abu Akleh.

Pada tanggal 11 Mei 2022, Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis Palestina berusia 51 tahun untuk Aljazeera, ditembak dan dibunuh oleh tentara Israel saat meliput berita langsung tentang serangan pemukim Zionis ke Masjid Al-Aqsa. Menurut Parstoday mengutip IRNA, Institut Zeteo, dengan menerbitkan dokumenter investigasi, mengungkap identitas militer Zionis yang bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Aljazeera, Shireen Abu Akleh. Orang ini telah diidentifikasi sebagai "Alon Scagio" ,dan menurut laporan Zeteo, Scagio tewas Juni lalu dalam operasi militer di kota Jenin.

Dokumenter ini juga mengungkap dimensi baru dari upaya bersama Israel-Amerika untuk menyembunyikan fakta-fakta seputar pembunuhan ini, termasuk upaya menutup-nutupi keadaan dan rincian pembunuhan Abu Akleh.

Produser film "Siapa yang Membunuh Shireen?" Dion Nissenbaum, mantan reporter Wall Street Journal.

Penargetan jurnalis oleh militer Zionis terjadi pada saat perwakilan Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia di wilayah Palestina pendudukan juga telah mengakui bahwa kejahatan ini dilakukan dengan sengaja.

Terkait hal ini, Ajith Sunghay, perwakilan Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia di wilayah Palestina pendudukan, mengatakan pada Hari Kebebasan Pers Sedunia, yang jatuh pada tanggal 3 Mei, bahwa Israel dengan sengaja menargetkan jurnalis di Gaza dan wilayah pendudukan lainnya.

Sebelumnya, Wartawan Tanpa Batas mengumumkan bahwa rezim Zionis bertanggung jaab atas kematian sepertiga jurnalis yang tewas pada tahun 2024. (MF)