Mar 10, 2024 21:36 Asia/Jakarta
  • Malaysia
    Malaysia

Menteri Agama Malaysia, Mohd Na'im Mokhtar, menegur pengusaha sekaligus influencer Negeri Jiran, Hafiz Mahamad, yang viral karena rusuh mencium hajar aswad.

Diberitakan Malaysia Gazette, Na'im mengatakan influencer semestinya menggunakan pengaruh yang dimiliki untuk hal-hal baik.

"Saya berpesan khususnya kepada teman-teman influencer untuk memanfaatkan pengaruhnya demi kebaikan," kata Na'im seperti dikutip Malaysia Gazette, Selasa (5/3).

Na'im menuturkan influencer seharusnya menyadari batasan-batasan tertentu khususnya dalam konteks ibadah. Menurut dia, ada hal-hal yang harus seimbang antara meraih popularitas dan mengajak masyarakat menuju kebaikan.

"Jadi kita harus kembali pada kebenaran, menggunakan media sosial untuk menegakkan kebenaran dan harus menghindari pencemaran nama baik maupun membawa unsur negatif dengan pengaruh yang kita miliki," ujar dia.

Komentar Na'im ini mencuat setelah video influencer Malaysia, Hafiz Mahamad, mencium hajar aswad viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Hafiz tampak memaksa mendekati hajar aswad dan membuka jalan bagi istri dan timnya untuk mendekat. Dia juga terlihat menghalangi orang lain mendekati hajar aswad ketika sudah berada di dekat batu yang disebut berasal dari surga tersebut.

Hafiz pun dihujani kritik karena dinilai memaksakan diri dan membahayakan orang lain.

Dalam Islam, menyentuh atau mencium hajar aswad memang disunnahkan. Namun, Muslim diwajibkan untuk tidak menyakiti maupun membahayakan diri sendiri dan orang lain ketika melakukannya.
 

Permintaan maaf


Hafiz sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi atas videonya tersebut. Dia menjelaskan dirinya bertindak demikian agar tak ada stafnya yang menyesal karena tidak bisa mencium hajar aswad saat pulang ke Malaysia.

Dia berujar salah satu stafnya pernah mengaku kecewa karena tak bisa mendekati hajar aswad saking banyaknya orang di area tersebut.

Meski begitu, Hafiz tidak keberatan dengan berbagai komentar negatif yang diterima. Dia justru mendoakan netizen agar bisa pergi ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

"Saya doakan Anda semua mendapatkan rezeki untuk bisa ke sini dengan keberanian, keikhlasan, dan insya Allah ibadahnya diterima. Saya tidak marah dengan yang berkomentar negatif, saya mengerti persepsi kalian," kata dia.

"Maafkan saya jika video yang saya sebut kenangan itu menciptakan banyak persepsi bagi sahabat-sahabat semua," tutup dia. (CNN Indonesia)