Iran Berusaha Atasi Masalah Perbankan Warganya di Malaysia

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyinggung penerapan pembatasan perbankan bagi warga Iran di Malaysia dan berharap, atas dasar niat baik dan sikap tegas pemerintah Malaysia atas sanksi sepihak Amerika Serikat, Kuala Lumpur dapat memberikan jalan keluar untuk masalah ini.

Sayid Abbas Mousavi, Kamis (31/10/2019) mengatakan, sungguh disesalkan di bawah tekanan terorisme ekonomi Amerika, sejumlah pembatasan diberlakukan oleh beberapa bank Malaysia dalam hal pembukaan rekening dan fasilitas perbankan bagi warga Iran.

Ia menambahkan, kedutaan besar Iran di Malaysia akan terus melakukan upaya penanganan, dan mendesak instansi pemerintah serta perbankan Malaysia untuk menyelesaikan masalah ini.

Menurut Jubir Kemenlu Iran, pembatasan ini menciptakan masalah bagi warga Iran di Malaysia terutama aktivitas kaum intelektual dan mahasiswa Iran di bidang ilmu pengetahuan, akademik, juga para pegiat usaha.

Mousavi menegaskan, dengan bertukar pikiran dan dengan berlandaskan kerangka hukum yang ada, akses perbankan bagi warga Iran di Malaysia akan teratasi dan mereka segera mendapat kemudahan di bidang ini. (HS)