Pars Today

Salah satu pimpinan Organisasi Badr Irak mengatakan, Amerika Serikat lebih lemah dari bayangan bahwa ia bisa dianggap sebagai bahaya secara militer.

Mohammad Al Juibarawi, Selasa (22/8/2023) menuturkan, "Langkah-langkah militer AS di Suriah, dan di wilayah perbatasan Irak, adalah sebuah pertunjukan ilusi, dan Washington sedang berada dalam kondisi paling lemah."

Ia menambahkan, "Publikasi foto-foto dan video pergerakan pasukan AS, di beberapa jaringan satelit dan media sosial, dimaksudkan semata-mata untuk mengukuhkan kehadiran AS di kawasan."

Anggota senior Organisasi Badr Irak itu menegaskan, "Salah satu tujuan pergerakan ini adalah menekan pemerintah Irak, terkait anggaran pasukan Hashd Al Shaabi, yang sudah disahkan Parlemen, tapi hipotesis tentang serangan militer atas pasukan Hashd Al Shaabi, akan gagal."

Menurutnya, pasukan Hashd Al Shaabi, saat ini sedang berada dalam kondisi terbaiknya dari segi persenjataan, dan memiliki senjata-senjata canggih yang dapat menggagalkan setiap serangan. (HS)