Suriah Desak PBB Hentikan Kejahatan Rezim Zionis
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i152068-suriah_desak_pbb_hentikan_kejahatan_rezim_zionis
Wakil Tetap Suriah untuk PBB meminta Dewan Keamanan mengakhiri sikap diamnya terhadap Israel, dan menindak tegas agresi rezim Zionis yang rterus berlangsung terhadap Suriah.
(last modified 2025-10-07T09:39:18+00:00 )
Aug 24, 2023 15:12 Asia/Jakarta
  • Suriah Desak PBB Hentikan Kejahatan Rezim Zionis

Wakil Tetap Suriah untuk PBB meminta Dewan Keamanan mengakhiri sikap diamnya terhadap Israel, dan menindak tegas agresi rezim Zionis yang rterus berlangsung terhadap Suriah.

Krisis di Suriah telah dimulai sejak tahun 2011 dengan invasi besar-besaran kelompok teroris yang didukung oleh Amerika dan sekutu mereka untuk mengubah keadaan di kawasan demi mendukung rezim Zionis.

Menurut kantor berita resmi Suriah, SANA, Bassam Sabbagh, Perwakilan Tetap Suriah untuk PBB dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB hari Rabu (23/8/2023) mengatakan, "Penjajah Israel terus-menerus menyerang wilayah Suriah dan melakukan tindakan kriminal terhadap rakyat Suriah di Golan yang didudukinya, dan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut,".

Perwakilan Tetap Suriah di PBB meminta Dewan Keamanan segera mengakhiri sikap diamnya dan memenuhi tanggung jawabnya dalam mencegah penerapan kebijakan penjajah dan agresor serta menghukum para pelaku tindakan tersebut.

Sabbagh juga menyinggung sepak terjang AS yang selama ini mendukung rezim Zionis dan teroris, dengan menambahkan, "Amerika terus mendukung organisasi-organisasi teroris dan memanfaatkan mereka sejalan dengan tujuannya untuk melaksanakan rencananya di Suriah dan kawasan,".

“Memperbaiki situasi ekonomi dan mata pencaharian rakyat Suriah memerlukan penghentian segera tindakan penindasan Barat dan diakhirinya kehadiran militer ilegal mereka di wilayah Suriah,” tegasnya.

Agresi menyeluruh yang dilakukan rezim Israel terjadi pada saat pemerintah Suriah telah berulang kali mengirimkan surat kepada PBB dan Dewan Keamanan PBB,untuk mengutuk serangan-serangan tersebut dan meminta mereka menghentikannya.(PH)