Feb 02, 2024 13:35 Asia/Jakarta

Sejumlah warga Palestina berkumpul dan bergembira di bagian selatan Gaza pada Kamis (01/02) malam setelah keluarnya pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar tentang kemungkinan gencatan senjata.

Menurut laporan IRNA, pascadikeluarkan pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar tentang kemungkinan gencatan senjata, sejumlah warga Gaza keluar di pusat-pusat pemukiman pengungsi di sebelah barat Rafah dan bersuka cita.

Menurut laporan ini, masyarakat Gaza meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung perlawanan Palestina dan Mohammed Deif, Komandan Brigadi Al-Qassam, sayap militer Hamas.

Beberapa waktu lalu, Majed Mohammed Al-Ansari, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan bahwa rezim Zionis telah menyetujui rencana gencatan senjata di Gaza.

Majed Mohammed Al-Ansari, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar

Jubir Kemenlu Qatar menambahkan, Gerakan Hamas sedang mengkaji rencana ini dan akan menanggapinya.

Warga Palestina di Gaza bergembira setelah pernyataan Qatar, sementara sumber-sumber berita melaporkan pada Kamis malam, bersamaan dengan pertemuan kabinet perang Zionis Israel mengenai perjanjian gencatan senjata di Gaza, keluarga para tahanan Israel berdemonstrasi di Tel Aviv untuk implementasi perjanjian pertukaran tahanan.

Keluarga para tahanan Zionis berunjuk rasa di depan markas Kementerian Perang Rezim Zionis.

Pada saat yang sama, kabinet perang rezim Zionis akan mengadakan pertemuan Kamis malam di markas Kementerian Perang, dan setelah itu, kabinet keamanan rezim ini juga akan meninjau usulan rencana pertukaran tawanan.

Untuk membalas serangan mendadak Badai Al-Aqsa dan menghentikan operasi pasukan perlawanan, rezim Zionis telah melancarkan pembantaian besar-besaran di Gaza selama empat bulan terakhir.

Menurut laporan, lebih dari 26 ribu warga Palestina kehilangan nyawa akibat serangan brutal rezim ini.(sl)

Tags