Aug 25, 2024 14:14 Asia/Jakarta
  • Arbain Huseini di Tehran, Minggu (25/8/2024).
    Arbain Huseini di Tehran, Minggu (25/8/2024).

Pemimpin Besar Revolusi Islam Imam Ali Khamenei menghadiri acara duka Arbain Huseini di Tehran, Minggu, 25 Agustus 2024.

Ribuan mahasiswa dan masyarakat Republik Islam Iran juga menghadiri acara yang berlangsung di Huseiniyah Imam Khomeini ra di Tehran tersebut.

Arbain adalah peringatan mengenang 40 hari Kesyahidan Imam Husein as, Cucu tercinta Baginda Nabi Muhammad Saw yang dibantai bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya oleh pasukan Yazid di padang Karbala pada tanggal 10 Muharram 61 H.

Imam Hussein as, keluarga dan para sahabatnya gugur syahid pada 10 Muharam 61 Hijriah di Karbala atau yang dikenal dengan Tragedi Asyura. 40 hari setelahnya, yaitu tanggal 20 Safar diperingati sebagai Arbain Imam Husein as.

Meski telah berlalu berabad-abad, namun peristiwa heorik di Karbala tidak pernah berkurang urgensi dan kedudukannya, bahkan semakin berlalu, pesan Asyura justru semakin tersebar luas.

Kebangkitan Imam Hussein as melawan pemerintahan tiran Yazid bertujuan untuk menjaga kelangsungan agama Islam yang terkena erosi kerusakan di berbagai sendi kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu, motivasi perjuangan Imam Husein demi menjaga kesucian Islam dari berbagai penyimpangan yang dilakukan penguasa lalim di masanya.

Imam Husein as bangkit melawan Yazid bin Muawiyah bukan karena menghendaki kekuasaan, tapi karena ketulusannya membela ajaran agama Islam dan mengembalikan umat kakeknya dari berbagai penyimpangan ke arah Islam murni, yaitu Islam Muhammadi Saw. (RA)

 

Tags