Pars Today
Anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, mengatakan Perdana Menteri Inggris, bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal Inggris, di Laut Merah.
Jet-jet tempur Amerika Serikat (AS) dan Inggris menyerang 18 titik di 8 wilayah di Yaman. Serangan kedua negara ini ke Yaman didukung oleh 5 negara lainnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Nasser Kanaani menilai serangan militer besar-besaran Amerika Serikat (AS) dan Inggris di Yaman sebagai tindakan sewenang-wenang dan penuh petualangan.
Badan perdagangan yang berafiliasi ke Angkatan Laut Inggris, mengumumkan terjadinya insiden keamanan baru di tenggara Teluk Aden, Yaman.
Sumber media Israel, mengabarkan terdengarnya sirene bahaya di kota Eilat, selatan Wilayah pendudukan, dan Militer Israel, mengaku telah mencegat sebuah rudal Yaman.
Deputi Wali Kota Haifa mengatakan serangan Hizbullah, ke kota ini menyebabkan Israel, mundur 15 tahun ke belakang.
Seorang komandan militer Amerika Serikat, mengatakan, perang yang terjadi sekarang di Laut Merah, adalah pertempuran laut terluas yang dihadapi AS, sejak Perang Dunia II.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan, pasukan negara ini menembak jatuh satu unit drone Amerika Serikat, di zona udara Yaman, dan menyerang sebuah kapal Inggris, di Teluk Aden.
Amerika Serikat dan Inggris terus menciptakan ketegangan dan perang di Laut Merah, meskipun menghadapi keberatan dan peringatan dari negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB.
Juru bicara Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman mengatakan, sejak awal perang Gaza, sampai sekarang 34 kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel, diserang oleh pasukan Yaman.