Ansarullah Yaman Tolak Usulan AS dan Inggris Berhenti Menyerang Israel
Seorang anggota Biro Politik Gerakan Ansarullah Yaman mengatakan, "Gerakan ini menolak usulan Amerika Serikat dan Inggris untuk menghentikan serangan terhadap mereka dan rezim Zionis, sebagai imbalan atas pengakuan pemerintah Sanaa."
Menurut laporan IRNA, Mohammed Al-Bukhaiti, anggota Biro Politik Gerakan Ansarullah Yaman menambahkan, Amerika Serikat dan Inggris menyarankan melalui perantara bahwa mereka akan mengakui pemerintah Yaman di Sanaa dengan imbalan penghentian serangan Ansarullah.
Dalam beberapa bulan terakhir, untuk mendukung rakyat Gaza, Militer Yaman telah menargetkan beberapa kapal rezim Zionis atau kapal yang membawa barang untuk rezim ini, yang sedang menuju ke Wilayah Pendudukan di Laut Merah, Samudera Hindia, dan Selat Bab Al-Mandab.
Militer Yaman telah berjanji bahwa selama rezim Israel tidak menghentikan serangannya terhadap Jalur Gaza dan pembunuhan terhadap penduduk wilayah tersebut, mereka akan terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju Wilayah Pendudukan dan kapal-kapal pasukan koalisi yang mendukung rezim Zionis di Laut Merah.
Dengan dalih melindungi pelayaran internasional, Amerika Serikat dan Inggris beberapa kali menyerang posisi pasukan Yaman, tapi menurut para ahli internasional, tindakan tersebut belum mampu menahan dan menghalangi serangan terhadap kapal-kapal yang berafiliasi dengan rezim Zionis di Laut Merah.
Uni Eropa juga telah membentuk misi angkatan laut di Laut Merah yang disebut "Aspides" dan mengklaim bahwa tujuan operasi ini hanya untuk pertahanan.(sl)