Pars Today
Operasi Kiryat Malakhi, yang menewaskan tiga pemukim Zionis, telah memicu kemarahan Perdana Menteri Rezim Zionis, dan Menteri Keamanan Internal Israel.
Sumber-sumber media pada Jumat (01/12/2023) pagi melaporkan bahwa jumlah korban tewas rezim Zionis telah meningkat menjadi 4 orang dalam operasi mati syahid di Quds.
Operasi gugur syahid di dekat Quds pendudukan mengakibatkan sedikitnya tujuh Zionis terluka.
Apa yang selama berbulan-bulan menjadi mimpi buruk bagi tentara Zionis dan khususnya para pemukim di daerah perbatasan menjadi kenyataan dengan operasi kejutan Tufan Al-Aqsa.
Seiring dengan berlanjutnya kekerasan, radikalisme dan rasisme kabinet Benjamin Netanyahu terhadap rakyat Palestina, pejabat dan berbagai lembaga keamanan rezim ini memperingatkan dampak dari kondisi ini.
Operasi mati syahid pemuda Palestina di pusat Tel Aviv telah mengejutkan aparat keamanan rezim ini.
Menyusul kejahatan Zionis terhadap warga Palestina di Nablus, seorang gadis Palestina membalas militer Zionis Israel dengan operasi mati syahid baru.
Hanya satu hari setelah kejahatan Zionis terhadap Palestina di Jenin, seorang pemuda Palestina melakukan operasi heroik di Quds yang diduduki, yang mengakibatkan kematian 10 orang Zionis.
Jubir Gerakan Jihad Islam Palestina (Hamas) mengatakan, operasi gugur syahid di jantung al-Quds balasan normal atas kejahatan rezim penjajah.
Rezim Zionis kembali menyerang Suriah pada Jumat (20/05/2022) malam. Tiga perwira Suriah tewas dalam serangan di Rif, selatan Damaskus.