Pars Today
Parstoday-Seorang anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas mengatakan bahwa setiap perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza harus didasarkan pada penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah ini.
Pars Today - Setelah konflik internal yang sengit antara Zionis dan serangan ekstremis yang berafiliasi dengan Netanyahu di pangkalan dan pengadilan militer rezim pendudukan, media rezim ini mengumumkan bahwa Israel berada di jantung kekacauan dan berada di ambang perang saudara.
Pars Today - Menurut analisis Foreign Policy, kekuatan militer AS saat ini berada pada titik puncak dan menambah beban militer pada tentara tanpa menambah sumber daya untuk membangun kembali kesiapannya bakal menyebabkan banyak kekalahan.
Perang berlanjut di Gaza sementara tentara pendudukan dihadapkan pada kurangnya sasaran dan membombardir titik mana pun tanpa tujuan.
Seorang pejabat militer Korea Utara (Korut) mengatakan, kelanjutan bantuan militer Amerika Serikat (AS) ke Ukraina dapat menyebabkan perang dunia baru.
Pemimpin Partai Patriot Prancis, Florian Philippot menyerukan masyarakat Eropa untuk bangkit, dan memperingatkan bahwa NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) sedang mendorong dunia menuju dimulainya Perang Dunia III.
Data Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, menyebutkan, dalam periode waktu lima tahun, berakhir pada 2019, kemungkinan tentara AS tewas karena bunuh diri sembilan kali lipat lebih besar daripada karena ditembak musuh.
Surat kabar Amerika Serikat, mengaku mendapatkan isi surat Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, yang dikirim beberapa bulan lalu ke para pemimpin kelompok ini di luar negeri.
Sejalan dengan dukungan berkelanjutan dari rakyat dan militer Yaman atas warga Gaza, Amerika Serikat telah beralih ke fase baru perang hibrida terhadap pemerintah Sanaa.
Rezim Zionis Israel sejak beberapa tahun lalu telah melatih ribuan troll dunia maya yang dengan identitas palsu menciptakan perang kebencian.