Perlawanan Islam Irak, mengabarkan serangan drone ke salah satu perusahaan industri kimia di pelabuhan Haifa, Israel, untuk mendukung rakyat Palestina.
Hizbullah Lebanon menargetkan markas besar pasukan rezim Zionis di Golan dengan menembakkan lebih dari 60 rudal.
Gerakan perlawanan Islam Lebanon, mengumumkan telah menyerang pangkala udara Rezim Zionis, Meron, dengan rudal.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, atau Rahbar, menilai dukungan terhadap rakyat dan perlawanan Gaza, sebagai kewajiban Qur'ani terpenting.
Kelompok Perlawanan Islam Irak, mengumumkan telah menyerang salah satu posisi vital Rezim Zionis, di pesisir pantai Laut Mati, dalam rangka mendukung rakyat dan perlawanan Gaza.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, mengatakan, dalam 210 serangan ke pangkalan-pangkalan militer negara ini di Irak dan Suriah, 146 tentara terluka, dan kondisi 11 korban luka, kritis.
Gerakan perlawanan Islam Lebanon, mengumumkan telah menembak pusat konsentrasi pasukan Rezim Zionis, di barak Ramim, dengan rudal.
Kelompok perlawanan Irak, dalam kelanjutannya mendukung rakyat Gaza, kembali melancarkan serangan ke pelabuhan Eilat, di Wilayah pendudukan.
Amerika Serikat, yang selama bertahun-tahun menjadikan kawasan Asia Barat tidak aman dan tidak stabil dengan kehadiran militernya di sana sesuai dengan kepentingannya dan sekutunya, dari waktu ke waktu menebar perang di kawasan sensitif ini dengan tindakan agresif.
Kelompok perlawanan Irak, melancarkan serangan terhadap tiga pangkalan militer Amerika Serikat, di Irak dan Suriah.