Pars Today
Pada hari Rabu (21/09/22), Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan perintah mobilisasi parsial yang akan memungkinkan tentara Rusia untuk menambah kekuatan tempurnya di Ukraina dengan sekitar dua juta warga Rusia sebagai pasukan cadangan militer.
Setelah kematian mendiang Raja Inggris Ratu Elizabeth II, para ahli mengatakan Persemakmuran Inggris akan segera mati bersamanya.
Pejabat lokal di wilayah Zaporizhzhia di tenggara Ukraina, yang dikuasai pasukan Rusia, mengumumkan upaya mereka untuk menggelar referendum bergabung dengan Rusia, musim gugur tahun ini.
Partai Republik negara bagian Texas, Amerika Serikat menyiapkan dokumen untuk menuntut penyelenggaraan referendum memisahkan diri dari pemerintah federal AS, dan menjadi negara merdeka.
Deputi Administrasi Sipil-Militer Kherson mengatakan, wilayah ini hingga akhir tahun 2022 akan menggelar referendum, dan setelah itu akan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Rusia.
Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon mengabarkan upayanya untuk kembali menuntut pemisahan diri dari Inggris.
Pada hari Minggu, sekitar 9 juta orang Italia dipanggil untuk memilih walikota dan anggota dewan di 971 kota besar dan kecil, dalam pemungutan suara di mana kekuatan partai politik arus utama telah diuji sebelum pemilihan nasional tahun depan.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, rakyat adalah faktor yang sangat penting dan musuh tidak akan mampu menempatkan rakyat melawan pemerintahan (sistem) Islam (Republik Islam).
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran di acara haul ke-33 Imam Khomeini ra, Pendiri Revolusi Islam Iran mengatakan, "Imam Khomeini ra spirit Republik Islam."
Presiden Republik Rakyat Luhansk, Leonid Pasechnik mengabarkan penyelenggaraan referendum dalam waktu dekat untuk bergabung dengan Rusia.