Pars Today
Deputi Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia, mengatakan bahwa Barat dan Ukraina, bercita-cita untuk menghapus Rusia dari peta dunia.
Pada hari Senin (29/05/2023), Parlemen Ukraina menyetujui rencana mengenai sanksi ekonomi dan pembatasan lainnya terhadap Republik Islam selama 50 tahun.
Presiden Ukraina mengeluarkan draf keputusan yang mengusulkan Parlemen negara itu unuk menjatuhkan sanksi terhadap Iran, selama 50 tahun.
Kedutaan Besar Rusia, di Mesir, menyinggung kehadiran Presiden Ukraina, di pertemuan Liga Arab dan mengatakan, Volodymyr Zelensky yang punya pertalian darah dengan Rezim Zionis, memimpin sebuah Rezim Nazi.
Setelah pihak Rusia, mengumumkan berhasil menguasai penuh kota Bakhmut, Presiden Ukraina, mengonfirmasi bahwa kota ini tidak lagi dikontrol oleh pasukannya.
Para pemimpin di seluruh Eropa pada hari Selasa (16/05/2023) berkumpul di Islandia untuk KTT Dewan Eropa, yang terutama akan berfokus pada perang di Ukraina.
Presiden Ukraina, dalam wawancara dengan media Italia, kembali mengulangi tuduhan tak berdasar terhadap Republik Islam Iran.
Deputi Kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia, memprediksi nasib Presiden Ukraina, akan berakhir seperti diktator Nazi Jerman, Adolf Hitler.
Presiden Ukraina mengumumkan pengembalian Krimea sebagai syarat perundingan damai dengan Rusia.
Surat kabar Financial Times melaporkan pada hari Kamis (06/04/2023) bahwa Amerika Serikat menentang proposal beberapa negara Eropa untuk menyajikan peta jalan bagi keanggotaan Ukraina di NATO pada pertemuan puncak mendatang organisasi militer ini.