Apr 09, 2023 13:21 Asia/Jakarta
  • Zelensky Umumkan Syarat Perundingan Damai dengan Rusia

Presiden Ukraina mengumumkan pengembalian Krimea sebagai syarat perundingan damai dengan Rusia.

Perang antara Rusia dan Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022 yang berlanjut hingga kini.

Semenanjung Krimea terpisah dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia setelah referendum 2014. Daerah ini berulang kali menjadi sasaran pasukan Ukraina sejak dimulainya perang di di negara ini. Tapi pemerintah Kyiv gagal merebut kembali Krimea.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam pidatonya hari Sabtu (8/4/2023) mengatakan, "Tidak ada opsi alternatif untuk merebut kembali Krimea. Tidak hanya untuk Ukraina, tetapi untuk seluruh dunia, serta tatanan dunia berdasarkan perjanjian internasional dan Piagam PBB,".

Sementara itu, pihak berwenang Rusia telah berulang kali mengumumkan bahwa mereka siap berunding dengan Ukraina, tetapi pemerintah Ukraina, yang dihasut oleh Washington, mengubah larangan berbicara dengan Moskow menjadi aturan.

Volodymyr Zelensky dalam pertemuan G20 menegaskan tidak ada dialog atau kesepakatan dengan Rusia.

Sebelumnya, Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS mengumumkan bahwa otoritas AS tidak melihat adanya kesempatan untuk memulai pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.(PH)

Tags