Pars Today
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, atau Rahbar, dalam pertemuan dengan Sekjen Jihad Islam Palestina, dan rombongan, menilai pasukan perlawanan dan penduduk Gaza, sampai detik ini adalah pemenang.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir-Abdollahian menekankan perlunya melanjutkan upaya menghentikan kejahatan rezim Zionis di Gaza dalam percakapan telepon dengan Ziyad Nakhalah, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina, dan Kepala Biro Politik Gerakan Hamas bertemu untuk membahas perkembangan di Palestina.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian dalam pertemuan dengan para pemimpin faksi muqawama Palestina di Lebanon menekakan, pembentikan kamar bersama Hamas dan Jihad Islam Palestina sebuah indikasi gerakan cerdas muqawama.
Rahbar atau Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei dalam pertemuan dengan sekjen Jihad Islam Palestina beserta rombongan menekankan bahwa rezim Zionis Israel kini dalam kondisi pasif.
Hanya satu hari setelah kejahatan Zionis terhadap Palestina di Jenin, seorang pemuda Palestina melakukan operasi heroik di Quds yang diduduki, yang mengakibatkan kematian 10 orang Zionis.
Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam membalas surat Ziyad al-Nakhalah, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina dan menilai perlawanan berani Jihad Islam menyebabkan peningkatan posisi gerakan ini dalam perlawanan dan menggagalkan tipu daya rezim Zionis serta menghinakan mereka.
Menteri Peperangan rezim Zionis Israel, Benny Gantz di sebuah statemennya yang menunjukkan kecongkakan rezim ilega ini, mengancam akan meneror sekjen Gerakan Jihad Islam Palestina.
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, "Tidak ada keraguan bahwa perlawanan Palestina dan orang-orang tangguh di Jalur Gaza adalah pemenang utama dalam perang melawan rezim agresor Zionis,".
Ketua Dewan Strategi Hubungan Luar Negeri Iran mengatakan, hari ini Rezim Zionis dikepung oleh perlawanan. Menurutnya normalisasi beberapa negara Arab dengan Rezim Zionis, semata-mata membuka hubungan rahasia negara-negara itu dengan Zionis.