Pemimpin Hamas, Jihad Islam dan Hizbullah Bertemu Konsolidasikan Kekuatan Lawan Israel
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina, dan Kepala Biro Politik Gerakan Hamas bertemu untuk membahas perkembangan di Palestina.
Menurut jaringan Al-Mayadeen, Sayid Hassan Nasrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon bertemu dengan Ziyad Nakhala, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina, dan Saleh Al-Arouri, Kepala Biro Politik Hamas untuk membahas perkembangan terkini terkait operasi Badai Al-Aqsa dan situasi Jalur Gaza.
Mereka juga mengkaji situasi di front utara dan konflik yang sedang berlangsung di perbatasan Lebanon dengan wilayah pendudukan.
Pertemuan ini membahas posisi regional dan internasional, serta langkah-langkah yang harus diambil oleh poros perlawanan pada tahap kritis saat ini.
Hassan Nasrullah, Ziyad Nakhala dan Saleh Al-Arouri menekankan perlunya koordinasi yang berkelanjutan, dan tindak lanjut perkembangan di lapangan terkini.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon juga mengirimkan pesan kepada media lembaga ini yang menegaskan syahid sebagai jalan suci.
Dalam pertemuan tersebut, Nasrullah menegaskan bahwa penamaan "Syahid Jalan Quds” terjadi dalam konteks realitas pertempuran saat ini dengan rezim Zionis.
Menanggapi kejahatan rezim Zionis, pasukan perlawanan Palestina melancarkan operasi komprehensif dan unik yang disebut "Badai Al-Aqsa" dari Gaza terhadap posisi rezim Zionis di wilayah pendudukan sejak Sabtu, 7 Oktober 2023.
Kekalahan besar Zionis, kematian lebih dari seribu Zionis dan hilangnya beberapa pemukiman dan markas militer, telah menyebabkan para pemimpin rezim ini berulang kali menargetkan warga sipil dan orang-orang tak bersalah di Gaza dalam beberapa hari terakhir, dan melakukan kejahatan perang dengan mengepung kota ini.(PH)
