Aug 13, 2022 10:36 Asia/Jakarta

Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam membalas surat Ziyad al-Nakhalah, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina dan menilai perlawanan berani Jihad Islam menyebabkan peningkatan posisi gerakan ini dalam perlawanan dan menggagalkan tipu daya rezim Zionis serta menghinakan mereka.

Rahbar menekankan perlunya menjaga integritas semua kelompok Palestina, dan mengingatkan, musuh perampas semakin lemah, dan Perlawanan Palestina semakin kuat.

Dalam suratnya kepada Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ziyad al-Nakhalah menunjukkan partisipasi luas Mujahidin Palestina, khususnya Gerakan Jihad Islam dan sayap militernya, Brigade al-Quds, di seluruh Palestina, terutama di Gaza dan Tepi Barat.

Image Caption

Dalam menjelaskan situasi di Gaza, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam menunjuk pada perlawanan kuat wilayah ini melawan rezim pendudukan dan tentang bentrokan tiga hari baru-baru ini, Ziyad al-Nakhalah mengatakan, "Kami menyebut bentrokan ini "Wahdah al-Sahaat" (Persatuan Medan Tempur) untuk menekankan persatuan bangsa kita melawan musuh yang berusaha menghancurkan persatuan ini dengan semua kekuatan dan konspirasinya."

Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam menyinggung konflik baru-baru ini antara gerakan ini dengan rezim Zionis dan upaya rezim ini untuk menciptakan perpecahan di antara kelompok-kelompok jihad Palestina.

Dalam konflik tiga hari ini, meskipun serangan udara berat Zionis terhadap berbagai wilayah Jalur Gaza, berbagai pusat dan markas gerakan Jihad Islam, tetapi gerakan ini menunjukkan bahwa ia mampu menghadapi agresi rezim Zionis dengan meluncurkan ratusan roket ke berbagai wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Tel Aviv.

Dalam hal ini, rezim Zionis terpaksa menuntut gencatan senjata dan menyetujui syarat-syarat Perlawanan.

Sekaitan dengan hal ini, Pemimpin Besar Revolusi Islam mengatakan, "Insiden baru-baru ini menggandakan kehormatan Gerakan Jihad Islam Palestina dan mengangkat posisi Jihad Islam dalam gerakan perlawanan mulia bangsa Palestina. Dengan perlawanan berani Anda, Anda menggagalkan politik licik dari rezim perampas dan membuktikan bahwa setiap bagian dari kelompok perlawanan seorang diri dapat menghancurkan musuh. Dengan menghubungkan perjuangan di Gaza dengan Tepi Barat, dan pasukan perlawanan lainnya dengan dukungan mereka untuk gerakan jihad, Anda telah menunjukkan kepada musuh jahat dan licik akan persatuan jihad bangsa Palestina. Musuh perampas semakin lemah dan Perlawanan Palestina semakin kuat, dan kami masih di sisi Anda."

Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam membalas surat Ziyad al-Nakhalah, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina dan menilai perlawanan berani Jihad Islam menyebabkan peningkatan posisi gerakan ini dalam perlawanan dan menggagalkan tipu daya rezim Zionis serta menghinakan mereka.

Saran Ayatullah Khamenei tentang perlunya menyatukan semua kelompok Palestina masuk akal mengingat upaya rezim Zionis untuk menciptakan perpecahan di antara kelompok-kelompok jihad Palestina.

Pada awal konflik ini, Zionis mengumumkan bahwa tujuan perang ini hanyalah Gerakan Jihad Islam.

Namun, Gerakan Jihad Islam, dengan perjuangannya yang kuat dan berani, membangkitkan keheranan dan dukungan dari semua kekuatan Perlawanan di kawasan dan dunia. Dan itu disetujui dan didukung oleh rakyat Palestina dan semua organisasi Perlawanan dan di puncaknya adalah gerakan Hamas.

Poin penting lainnya dalam surat Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina adalah penekanannya pada dukungan menyeluruh Iran untuk kelompok-kelompok perjuangan Palestina.

Ziyad al-Nakhalah menyebut pencapaian Perlawanan ini sebagai awal dari kemenangan bangsa Palestina yang lebih besar di masa depan. Sekjen Jihad Islam tidak lupa berterima kasih kepada Iran atas dukungan dan pengakuan Iran di semua dimensi dari Rahbar dan bimbingan Pemimpin Besar Revolusi Islam, begitu juga peran Hizbullah Lebanon dan Sayid Hassan Nasrallah.

Ziyad al-Nakhalah, Sekjen Gerakan Jihad Islam Palestina

Menurut Sekjen Gerakan Jihad Islam, "Jika tanpa dukungan dan pendirian Anda yang berkelanjutan, kemenangan ini dan kemenangan masa lalu tidak akan tercapai."

Sejalan dengan kebijakan mendukung mereka yang tertindas melawan para penindas serta memberikan dukungan yang komprehensif untuk perjuangan Palestina, Republik Islam Iran selalu melawan tindakan agresif rezim Zionis dan mendukung perjuangan rakyat Palestina dan kelompok-kelompok Perlawanan Palestina sebagai pedoman kebijakan luar negerinya.(sl)

Tags