Israel Tolak Hentikan Pemukiman Ilegal Meski Diminta AS
(last modified Sat, 10 Jul 2021 05:44:59 GMT )
Jul 10, 2021 12:44 Asia/Jakarta
  • Ayelet Shaked.
    Ayelet Shaked.

Menteri Dalam Negeri Israel, Ayelet Shaked mengatakan pembangunan pemukiman Zionis di Tepi Barat dan Quds pendudukan, tidak akan dihentikan dalam keadaan apa pun.

"Kabinet Perdana Menteri Naftali Bennett tidak akan membuat perubahan apa pun tentang pemukiman, bahkan jika Amerika Serikat memintanya," tegasnya seperti dikutip media Lebanon, al-Ahed, Sabtu 10 Juli 2021.

Shaked menuturkan bahwa kabinet Israel tidak akan membekukan pemukiman di Tepi Barat, dan tentu saja tidak di Quds.

Bulan lalu, para menteri rezim Zionis meresmikan pembangunan 350 rumah baru di dekat kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina.

Kabinet Israel telah berjanji kepada para pemukim Zionis bahwa izin untuk rekonstruksi baru di Tepi Barat dan Quds pendudukan akan diberikan tiga bulan sekali.

Kegiatan rekonstruksi di Tepi Barat dan Quds melanggar hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB. Namun, masyarakat internasional tidak mengambil aksi nyata dalam menyikapi langkah ilegal itu. (RM)

Tags