Sheikh Qabalan: Hizbullah Sumber Kebanggaan Lebanon
Mufti Agung Lebanon Sheikh Ahmad Qabalan mengatakan, Hizbullah menjadi sumber kebanggaan bagi Lebanon, dan jika ada "kanker" di Lebanon dan dunia, kanker itu adalah Amerika Serikat dan para pengikutnya.
Hal itu disampaikan Sheikh Qabalan ketika menanggapi pernyataan Senator AS Richard Blumenthal tentang Hizbullah.
"Beirut tidak perlu menangisi kekalahan AS di Afghanistan, dan Senator Blumenthal harus menangisi dan meratapi kekalahan negaranya di Afghanistan, bukan di sini," kata Sheikh Qabalan seperti dilansir al-Manar, Kamis (2/9/2021).
Dia menambahkan, Hizbullah membuat Lebanon bangga dan menjadi simbol kedaulatan dan kemerdekaannya serta kebutuhan mendesak untuk keberadaan dan kelanggengannya, dan jika ada kanker ganas di dunia dan di Lebanon, kanker itu adalah AS dan para pengikutnya.
Mufti Ja'fari Lebanon lebih lanjut menyinggung kapal-kapal Iran yang mengankut bahan bakar ke Lebanon.
"Lebanon paling membutuhkan minyak Iran, sebab nasib Lebanon ditentukan oleh jaringan pipa minyak Iran, bukan sarang-sarang Washington, yang memimpin blokade terburuk untuk menghancurkan Lebanon dan rakyatnya," pungkasnya.
Senator AS Richard Blumenthal, yang mengunjungi Lebanon bersama sebuah delegasi, membuat pernyataan yang menyudutkan Hizbullah ketika dia meninggalkan bandara Beirut. Blumenthal mengklaim bahwa AS memasok bahan bakar ke Lebanon dan tidak ada alasan untuk mengimpor bahan bakar dari Iran.
Sebelumnya, al-Akhbar memberitakan tentang masuknya kapal tanker Iran ke perairan Suriah untuk menuju ke Lebanon. Menurut surat kabar ini, kapal Iran pengangkut bahan bakar untuk Lebanon tiba di Suriah hari Rabu, dan setelah bahan bakar diturunkan, selanjutnya akan dibawa ke Lebanon dari Suriah menggunakan kapal tanker.
Menurut koran Lebanon, Hizbullah akan menghadiahkan sebagian bahan bakar yang diimpor dari Iran, ke rumah sakit-rumah sakit pemerintah Lebanon, dan selainnya, kemudian sebuah perusahaan akan mengelola mekanisme penjualan bahan bakar ini ke instansi-instansi swasta dan pusat-pusat pembangkit listrik. (RA)