Pasukan Koalisi Saudi Serang Yaman Utara dengan Artileri
Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan artileri ke sebuah daerah di provinsi Saada, Yaman utara dan menyebabkan beberapa warga sipil terluka
Menurut al-Masirah pada hari Jumat (10/9/2021), serangan terbaru artileri pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ke daerah Manbeh menyebabkan beberapa warga sipil Yaman terluka. Sebagian korban dilaporkan dalam kondisi kritis.
Sebelumnya, jet-jet tempur pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi membombardir provinsi Marib dan Taiz pada hari Rabu.
Gencatan senjata yang disepakati di Swedia antara delegasi dari Sanaa dan delegasi dari Riyadh telah dimulai pada Selasa, 18 Desember 2018 di provinsi al-Hudaidah, Yaman barat. Namun pasukan koalisi juga sering melanggar perjanjian tersebut dan melancarkan serangan udara ke al-Hudaidah.
Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat bersama dengan beberapa negara lainnya melancarkan agresi militer ke Yaman sejak tanggal 26 Maret 2015. Akibat agresi militer pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi, Yaman menghadapi tragedi kemanusiaan terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Anak-anak adalah korban kebrutalan pasukan agresor.
Jet-jet tempur Arab Saudi sejak awal invasi, menarget berbagai infrastruktur vital di berbagai daerah dan kota di Yaman. Pemboman yang dilancarkan hampir setiap hari itu telah menyebabkan lebih dari 100.000 orang tewas, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Serangan tersebut juga menyebabkan puluhan ribu warga Yaman terluka dan lebih dari tiga juta lainnya terpaksa mengungsi. Lebih dari 80 persen insfrastruktur Yaman, terutama di sektor kesehatan, juga luluh lantak.
Blokade darat, laut dan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi juga melipatgandakan penderitaan rakyat Yaman. Rezim Al Saud merupakan pemain utama yang menciptakan tragedi kemanusiaan di Yaman. (RA)