Cegah Terhentinya Perang, Mubaligh Wahabi Disebar di Suriah
Mubaligh-mubaligh Wahabi Arab Saudi dikirim ke Suriah dengan tugas untuk meyakinkan para teroris agar melanjutkan perang di bulan suci Ramadhan.
Kantor berita Rusia, Sputnik (5/6) melaporkan, salah satu sumber di Provinsi Idlib, Utara Suriah, Sabtu (4/6) mengungkapkan, lebih dari 40 mubaligh Wahabi lulusan sekolah-sekolah Wahabi di Barat Laut Saudi dalam beberapa hari terakhir masuk ke Aleppo dan Al Qalamoun Suriah.
Sumber yang tidak bersedia diungkap identitasnya itu mengatakan, tugas para mubaligh Wahabi Saudi itu adalah meyakinkan para teroris Front Al Nusra, Ahrar Al Sham dan Jaish Al Islam bahwa aturan larangan perang bagi Muslimin di bulan Ramadhan, bisa dilanggar bagi mereka.
Krisis Suriah yang pecah pada tahun 2011 akibat serangan luas kelompok-kelompok teroris dukungan Amerika Serikat, Saudi dan sekutu-sekutunya dilakukan untuk menggulingkan pemerintahan konstitusional Damaskus.
Sejak pecahnya krisis hingga sekarang, ribuan warga sipil Suriah tewas dan jutaan lainnya terlantar. (HS)