Irak Mau Ikut Konferensi Demokrasi di AS jika Israel Tak Hadir
-
negara-negara yang diundang dalam Summit for Democracy sumber: situs The Economist
Sumber resmi pemerintah Irak mengumumkan, Baghdad bersedia ikut serta dalam konferensi demokrasi yang akan digelar di Amerika Serikat, jika rezim Zionis Israel tidak menghadirinya.
Dikutip stasiun televisi Al Mayadeen, Rabu (8/12/2021), sumber pemerintah Irak mengatakan, Perdana Menteri Mustafa Al Kadhimi menegaskan jika Israel berpartisipasi dalam konferensi demokrasi AS, maka Irak tidak akan menghadirinya dengan alasan apa pun.
Sumber yang tidak bersedia diungkap identitasnya itu menambahkan, Irak adalah satu-satunya negara Arab yang diundang dalam konferensi demokrasi AS ini.
Rencananya pada 9-10 Desember 2021, AS akan menyelenggarakan sebuah konferensi video bertema "Summit for Democracy" yang mengundang sejumlah pemimpin negara dunia, pebisnis, dan beberapa aktivis hak asasi manusia.
Konferensi demokrasi yang disebut majalah mingguan AS, The Economist sebagai konferensi yang "tidak demokrasi-demokrasi amat" itu digelar setelah rilis hasil jajak pendapat terbaru Universitas Harvard menunjukkan mayoritas pemuda AS percaya demokrasi di negaranya gagal. (HS)
