Kelompok Ekstremis Yahudi akan Lakukan Ritual di al-Aqsha
-
Warga Zionis di Kompleks Masjid al-Aqsha.
Kelompok-kelompok ekstremis Yahudi telah meminta warga Zionis untuk melancarkan penyerbuan massal ke Kompleks Masjid al-Aqsha.
Penyerbuan ke Masjid al-Aqsha adalah langkah terprogram rezim Zionis yang sejalan dengan proses Yahudisasi rezim ilegal ini.
Selain itu, aksi tersebut juga sebagai upaya untuk mengubah identitas dan konteks Islam Masjid al-Aqsha, dan memaksa penduduk al-Quds untuk meninggalkan tempat suci ini.
Menurut Pusat Informasi Palestina, kelompok-kelompok ekstremis Yahudi pada hari Minggu (13/3/2022) mengeluarkan seruan kepada warga Zionis untuk menyerbu Masjid al-Aqsha pada hari Rabu dan Kamis dengan dalih hari libur Yahudi dan Purim.
Kelompok-kelompok tersebut juga mengeluarkan seruan di jejaring sosial. Pemukim Zionis berencana untuk mengadakan upacara keagamaan Yahudi di dalam Masjid al-Aqsa. Sejumlah Rabi Yahudi juga diperkirakan akan ambil bagian dalam serangan terhadap Masjid al-Aqsha.
Kelompok-kelompok ekstremis Yahudi mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk memasuki Masjid al-Aqsa dengan pakaian khusus agama Yahudi dan terompet, dan akan menari dan bernyanyi di halamannya.
Sebelumnya, Yahya al-Sinwar, pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Jalur Gaza, mengatakan, jika Zionis mencoba untuk menyerbu Masjid al-Aqsha, kami akan kembali, dan tidak ada keraguan di pihak kami.
Masjid al-Aqsha menjadi fokus bagi aparat keamanan Israel dan pemukim Zionis untuk menghancurkan identitas Islam dan Kristen dan menggantinya dengan simbol Zionisme. (RA)