Forum Dunia Kebangkitan Islam Kecam Kejahatan Zionis
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i119238
Forum Dunia Kebangkitan Islam mengeluarkan pernyataan mengutuk agresi rezim Zionis Israel dan kejahatan terbaru rezim ilegal ini di Palestina, dan memuji perlawanan rakyat Palestina dalam menghadapi rezim penjajah al-Quds.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Apr 17, 2022 22:14 Asia/Jakarta
  • Pasukan rezim Zionis Israel menganiaya warga Palestina.
    Pasukan rezim Zionis Israel menganiaya warga Palestina.

Forum Dunia Kebangkitan Islam mengeluarkan pernyataan mengutuk agresi rezim Zionis Israel dan kejahatan terbaru rezim ilegal ini di Palestina, dan memuji perlawanan rakyat Palestina dalam menghadapi rezim penjajah al-Quds.

Forum Dunia Kebangkitan Islam juga menekankan perlunya tanggapan global terhadap kejahatan Israel di Palestina yang terus meningkat.

"Tidak diragukan lagi, perjuangan melawan penjajah adalah hak yang sah, jelas, dan alami rakyat yang tak berdaya Palestina dan tanggapan terhadap serangan berulang-ulang Zionis di tempat-tempat suci al-Quds dan kejahatan serta agresi terus-menerus dari rezim perampas Zionis terhadap bangsa yang berada di bawah penindasan dan perampasan yang parah di al-Quds al-Sharif dan tempat-tempat lainnya di Palestina," tegas Forum Dunia Kebangkitan Islam dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (17/4/2022).

Forum Dunia Kebangkitan Islam menekankan perlunya tanggapan global terhadap kejahatan rezim Zionis baru-baru ini dan sekali lagi menyerukan kepada semua bangsa, elit dan forum-forum internasional dan Islam untuk bertindak dan memastikan keamanan bagi rakyat Palestina berdasarkan prinsip pertahanan diri yang sah dalam melawan pendudukan dan terorisme rezim apartheid Zionis.

Forum Dunia Kebangkitan Islam juga menyerukan mereka untuk mencegah agresi brutal dan kejahatan Zionis di Palestina, yang didasarkan pada janji ilahi bahwa kemenangan untuk rakyat Palestina, dan umat Islam akan menyaksikan hukuman bagi para pelaku kejahatan tersebut.

Sikap tegas Forum Dunia Kebangkitan Islam pada peristiwa baru-baru ini di Palestina pendudukan adalah masuk akal mengingat kejahatan rezim Zionis baru-baru ini di Masjid al-Aqsa yang dilakukan pada bulan suci Ramadan, benar-benar tidak bisa ditolerir dan  belum pernah terjadi sebelumnya.

Serangan pasukan rezim Zionis ke Kompleks Masjid al-Aqsa dan penganiayaan terhadap jemaah salat di tempat suci tersebut pada hari Jumat (15/4/2022) telah melukai lebih dari 160 warga Palestina. Rezim Zionis juga menahan sekitar 400 orang. Tindakan brutal rezim Zionis ini telah menyebabkan kecaman luas dan reaksi dari negara-negara Arab dan internasional.

Setelah menyerang jemaah salat di halaman Masjid l-Aqsa dan menembakkan gas air mata ke arah jemaah, pasukan Zionis mengepung sejumlah besar jamaah di dalam masjid, dan menahan ratusan dari mereka.

Teroris Zionis juga menyerang toko-toko di luar Kompleks Masjid al-Aqsa. Pasukan dan pemukim Zionis mencoba menghasut dan memprovokasi jemaah Palestina serta mengganggu ruang publik dan melecehkan Masjid al-Aqsa dengan masuk ke tempat suci ini tanpa melepas sepatu mereka.

Setiap tahun dan menjelang bulan suci Ramadan, pasukan dan pemukim Zionis meningkatkan kehadirannya di Kompleks Masjid al-Aqsa. Mereka menganiaya jemaah salat Palestina. Tindakan seperti itu tahun lalu mendapat tanggapan keras dari kelompok-kelompok pejuang Palestina dan menyebabkan meletusnya perang.

Tahun ini, kelompok-kelompok perlawanan Palestina juga telah memperingatkan bahwa menyerang jemaah salat Palestina adalah kejahatan dan akan memiliki konsekuensi yang mengerikan.

"Perlawanan di Jalur Gaza memantau dengan cermat semua perkembangan, dan tangan mereka berada di pelatuk senjata (kokang), karena kami adalah satu bangsa. Jika kesucian kami dilanggar, bangsa kami akan mempertahankannya, " kata Ezzat al-Rashq, anggota Biro Politik Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas).

Pesan Hamas kepada semua mediator jelas bahwa al-Quds dan Masjid al-Aqsa adalah garis merah.

Rezim Zionis adalah salah satu pelanggar HAM terbesar di dunia. Organisasi-organisasi dan lembaga hak asasi manusia, termasuk Dewan Hak Asasi Manusia PBB, telah mengutuk berbagai pelanggaran Israel terhadap hak-hak Palestina, termasuk hak mereka untuk melakukan ritual keagamaan di Masjid al-Aqsa oleh rezim Zionis.

Rezim Zionis telah berulang kali menargetkan berbagai bagian Palestina yang diduduki, termasuk Tepi Barat, al-Quds dan Jalur Gaza. Poin pentingnya adalah bahwa tindakan barbar dan ilegal rezim Zionis tersebut dilakukan dengan dukungan terbuka dari Amerika Serikat.

Kedutaan Besar AS di Palestina pendudukan dalam pernyataannya seolah-olah mengeluarkan tanggapan netral dengan hanya mengundang para pihak yang berseteru untuk menahan diri dari meningkatnya ketegangan tanpa mengutuk kejahatan baru rezim Zionis di Masjid al-Aqsa dan pembunuhan terhadap warga Palestina di beberapa daerah. Sikap AS ini menunjukkan lampu hijau kepada Israel untuk melanjutkan kejahatannnya di Palestina. (RA)