Nasrullah Peringatkan Israel: Muqawama Siap Hadapi Setiap Skenario
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i126414-nasrullah_peringatkan_israel_muqawama_siap_hadapi_setiap_skenario
Sekjen Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah), Sayid Hasan Nasrullah di pidato hari ketiga bulan Muharram seraya memperingatkan rezim Zionis Israel menekankan bahwa muqawama siap menghadapi setiap skenario.
(last modified 2025-12-02T14:34:16+00:00 )
Aug 01, 2022 10:37 Asia/Jakarta
  • Sekjen Hizbullah Sayid Hasan Nasrullah
    Sekjen Hizbullah Sayid Hasan Nasrullah

Sekjen Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah), Sayid Hasan Nasrullah di pidato hari ketiga bulan Muharram seraya memperingatkan rezim Zionis Israel menekankan bahwa muqawama siap menghadapi setiap skenario.

Menurut laporan FNA, Sayid Hasan Nasrullah menegaskan, "Kami bukan pihak yang terlibat negosiasi dengan Israel terkait penentuan garis perbatasan maritim, dan kami juga tidak memaksa pihak lain untuk mewakili kami di negosiasi."

Lebih lanjut Sayid Hasan Nasrullah seraya mendukung pemerintah Lebanon di negosiasi ini menekankan, negosiasi penentuan perbatasan laut adalah tanggung jawab pemerintah Lebanon, dan kami tidak akan menveto setiap langkah yang diambil pemerintah.

Seraya menjelaskan bahwa negosiasi penentuan perbatasan laut akan memperjelas metode langkah dan tindakan kami di masa mendatang, Nasrullah menambahkan, "Sikap dan perilaku muqawama terhadap rezim Zionis di masa mendatang tergantung pada hasil negosiasi tak langsung antara Beirut dan Tel Aviv."

Menyikapi masuknya kapal Israel secara ilegal ke zona gas Karish untuk mengekstrak minyak, Nasrullah menandaskan, muqawama Lebanon telah mempertimbangkan opsi untuk menghadapinya, 50 persen mungkin dengan negosiasi dapat diselesaikan dan 50 persen kemungkinan dengan perang.

Sekjen Hizbullah sebelumnya seraya mengisyaratkan friksi Lebanon dan Rezim Zionis terkait ladang minyak Karish mengatakan, muqawama Lebanon akan mencegah Israel mengekstrak minyak, bahkan jika akan berakhir dengan perang.

Ladang minyak Karish seluas 1430 kilometer persegi terletak di garis 29 perbatasan laut Lebanon dan Palestina pendudukan. Lebanon menyatakan bahwa mayoritas ladang minyak ini berada di dalam perbatasan negaranya dan di sisi lain, Rezim Zionis mengklaim seluruh wilayah tersebut berada di bawah kedaulatannya.

Pengiriman kapal eksplorasi minyak Energean Power FPSO dua bulan lalu oleh Israel ke kawasan yang disengketakan di perbatasan Lebanon dan Palestina pendudukan (Karish) telah memicu tensi di hubungan Beirut dan Tel Aviv, dan membawa klimaks perjuangan hak Lebanon atas gas dan minyak di Laut Mediterania. (MF)