Syeikh Kaouk: Hizbullah Bebaskan Sumber Migas Lebanon dari Tangan AS
-
Syeikh Nabil Kaouk, Hizbullah Lebanon
Anggota Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon mengatakan, Hizbullah berhasil membebaskan sumber dan kekayaan minyak serta gas Lebanon, dari segala bentuk pemerasan yang dilakukan Amerika Serikat.
Syeikh Nabil Kaouk, Rabu (3/8/2022) seperti dikutip situs El Nashra menyinggung kejahatan dan agresi Rezim Zionis dan menuturkan, "Aksi berlepas tangan orang-orang yang berlumuran darah para syuhada sungguh disayangkan, dan ini merupakan pengkhianatan terhadap pengorbanan para syuhada dan ribuan tawanan, veteran perang dan keluarga para syahid."
Ia menambahkan, "Setiap warga Lebanon di wilayah pendudukan yang membawa senjata Israel, dan memakai seragam tentara Zionis, adalah pengkhianat dan orang bayaran."
Lebih lanjut Syeikh Kaouk menjelaskan, "Terkait masalah kekayaan minyak dan gas, Lebanon disibukan dengan aksi mengulur waktu yang dilakukan AS selama bertahun-tahun, juga oleh komitmen Beirut terhadap syarat-syarat Rezim Zionis, akan tetapi Hizbullah berhasil membebaskan masalah kekayaan migas Lebanon dari pemerasan AS, dengan menerbangkan dronenya."
Negosiasi tidak langsung Lebanon dan Rezim Zionis dengan perantara AS terkait penentuan batas laut dimulai Oktober 2020 di bawah pengawasan PBB, dan putaran terakhir dilakukan pada Mei 2021. (HS)