Sep 08, 2022 18:35 Asia/Jakarta
  • Presiden Lebanon Michel Aoun
    Presiden Lebanon Michel Aoun

Presiden Lebanon seraya menekankan mendukung Hizbullah mengatakan bahwa langkah muqawama Lebanon mendorong maju perundingan tak langsung penentuan garis perbatasan maritim.

Perdebatan antara rezim zionis dan lebanon telah meningkat di perbatasan laut antara kedua belah pihak, zionis mengincar ladang qana dengan kekayaan gas yang sangat besar milik lebanon, sedangkan menurut informasi yang tersedia, dua pertiga dari ladang ini terletak di Blok Lebanon No. 9 dan sepertiga terakhir persis di bawah garis ke-23, yaitu di daerah yang disengketakan.

Presiden Lebanon, Michel Aoun Kamis (8/9/2022) saat diwawancarai Koran al-Jumhuriyah Lebanon terkait hubungan dengan Hizbullah mengungkapkan, "Kami telah membayar hubungan ini yang menguntungkan Lebanon, dan Gibran Bassil, ketua Fraksi Kebebasan Nasional Lebanon dihukum Amerika karena memiliki aliansi dengan Hizbullah, dan kami tidak menyesal, karena apa yang kami kerjakan adalah hasil dari keyakinan."

Aoun menekankan, Hizbullah salah satu partai bangsa Lebanon, dan kami hidup berdampingan dengannya di satu wilayah, dan kami akan tetap di sana, tidak dengan Israel atau Amerika atau pun yang lainnya. Dengan kata lain, aksioma nasional dan moral, jauh dari perhitungan dan kepentingan politik, mewajibkan kita untuk berdiri di samping pasangan kita dalam menghadapi ancaman.

Presiden Lebanon seraya mengisyaratkan berkas penggambaran perbatasan maritim antara Lebanon dan wilayah pendudukan mengatakan, ladang gas Qana secara penuh akan menjadi milik Lebanon, dan kami menekankan hak penuh kami untuk mengekstraksi dari sisinya.

Michel Aoun terkait peran muqawama Lebanon di berkas ini menegaskan, pergerakan muqawama dalam memajukan perundingan tak langsung sangat efektif.

Disebutkan bahwa sampai saat ini telah digelar lima babak perundingan tak langsung antara Lebanon dan rezim Zionis di markas UNIFIL, selatan Lebanon. (MF)

 

Tags