Ulama Sunni-Syiah Palestina dan Lebanon Bertemu di Saida
Pertemuan persatuan ulama Sunni-Syiah Palestina dan Lebanon untuk mengecam normalisasi hubungan dengan Rezim Zionis Israel, diselenggarakan di kota Saida.
Pertemuan yang digelar hari Sabtu (15/10/2022) ini dihadiri oleh ulama-ulama terkemuka Ahlu Sunnah dan Syiah dari Lebanon dan Palestina, untuk menjelaskan jalan persatuan Islam melalui peralwanan dan poros Palestina.
Syeikh Maher Hammoud, Ketua Persatuan Ulama Perlawanan dalam pertemuan ini mengatakan, "Kami bangga melangkah di jalan perlawanan, jalan yang memungkinkan dicapainya kemerdekaan Palestina. Beberapa penguasa yang mengkhianati cita-cita Palestina, tidak akan pernah punya tempat di antara masyarakat Muslim dan penuntut kebebasan."
Wakil Sekjen Hizbullah Syeikh Naim Qassem yang turut menghadiri pertemuan ini menganggap persatuan dan masalah terpenting umat Islam yaitu Palestina, sebagai jalan mencapai kekuatan Dunia Islam.
Syeikh Naim Qassem menegaskan, "Musuh kita yaitu Rezim Zionis Israel, hanya bisa dikalahkan dengan perlawanan."
Ia menambahkan, "Sebagaimana dikatakan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Ali Khamenei, hari Jumat, normalisasi hubungan dengan Zionis adalah salah satu pengkhianatan terbesar terhadap masyarakat Muslim, dan harus dilawan."
Pertemuan regional membela hak-hak rakyat Palestina yang digagas oleh Persatuan Ulama Perlawanan dan Asosiasi Ulama Muslim Lebanon, rencananya akan digelar dua bulan ke depan di Beirut. (HS)