Erbil: Tak ada Senjata yang Dikirim ke Iran dari Wilayah Kami
Nov 20, 2022 21:07 Asia/Jakarta
Meski Iran telah berulangkali memperingatkan urgensi dihentikannya kehadiran teroris di Wilayah Kurdistan Irak, namun Juru bicara pemerintah Erbil mengaku pihaknya tak akan membiarkan bahaya mengancam negara tetangga dari wilayah itu.
Dikutip situs Shafaq, Sabtu (19/11/2022), Jutyar Adil mengatakan, "Pemerintah Wilayah Kurdistan tidak akan membiarkan wilayahnya menjadi bahaya bagi keamanan negara-negara tetangga."
Ia menambahkan, beberapa surat kabar Iran, mengutip statemen John Bolton yang tidak menjabat apa pun di Amerika Serikat, mengatakan bahwa senjata-senjata yang diselundupkan ke Iran, berasal dari Kurdistan Irak.
Pada saat yang sama Jutyar Adil menjelaskan, Wilayah Kurdistan Irak menolak tuduhan-tuduhan yang diulang untuk kesekian kalinya ini.
Sehubungan dengan hal ini, mantan Menlu Iran Manuchehr Motaki menegaskan, penangkapan para pelaku kerusuhan di Iran, memberikan sejumlah informasi berharga bagi Iran, dan pemerintah Kurdistan Irak, harus menerima pesan Tehran.
"Jika sebagian kelompok teroris ingin tetap tinggal di Kurdistan Irak, maka mereka tak boleh punya senjata. Tidak boleh mendapatkan pelatihan militer, dan pelatihan harus dihentikan. Tidak ada satu negara pun yang bisa menerima ada pangkalan militer musuh di dekat perbatasannya," pungkas Motaki. (HS)
Tags