Transformasi Asia Barat, 24 Desember 2022

Transformasi di negara-negara Asia Barat pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Al-Mashat: Gencatan Senjata Bergantung pada Berakhirnya Blokade Yaman.

Selain itu, masih ada isu lainnya seperti, Pejuang Palestina Lancarkan Operasi Perlawanan terhadap Tentara Zionis di Nablus, Tenggat Waktu Netanyahu untuk Bentuk Kabinet Berakhir, PM Irak: Geng-Geng Penyelundup Minyak sudah Kami Tumpas, Diserang dari Udara, Suriah Lumpuhkan Sebagian Rudal Israel, Otorita Ramallah Minta Pasukan PBB Ditempatkan di Tepi Barat, Barzani: Wilayah Kurdistan Irak Terancam Perpecahan.

Al-Mashat: Gencatan Senjata Bergantung pada Berakhirnya Blokade Yaman

Kepala Dewan Tinggi Politik Yaman mengatakan, Menciptakan gencatan senjata bergantung pada pembayaran gaji pegawai pemerintah dan pembukaan kembali bandara dan pelabuhan Yaman.

Dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara lain, Arab Saudi telah melakukan invasi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan memblokade negara tersebut melalui darat, laut, dan udara.

Sementara itu, jumlah korban perang di Yaman telah mencapai 11 ribu. Lebih dari dua juta anak di Yaman menderita kekurangan gizi dan lebih dari tujuh belas juta orang Yaman, termasuk sembilan juta anak, menderita kekurangan air, sanitasi dan layanan kesehatan.

Menurut laporan televisi Al-Masirah hari Jumat (23/12/2022), Mahdi Al-Mashat, Kepala Dewan Tinggi Politik Yaman mengumumkan dalam pertemuan dengan delegasi Oman, Jika koalisi Saudi tidak memenuhi tuntutan yang sah dan adil dari rakyat Yaman mengenai pembayaran gaji semua pegawai pemerintah dari sumber daya minyak dan gas Yaman dan pembukaan kembali semua bandara dan pelabuhan, maka gencatan senjata tidak akan ditetapkan.

Menekankan bahwa kesabaran rakyat Yaman ada batasnya, Al-Mashat memperingatkan, Rakyat mungkin terpaksa mengambil tindakan untuk melindungi kepentingan mereka, dan mereka tidak akan mundur dalam melindungi sumber daya minyak dan gas negaranya.

Kepala Dewan Tinggi Politik Yaman menekankan keinginan Sana'a untuk membangun perdamaian yang adil dan terhormat yang akan mengarah pada stabilitas dan kesejahteraan rakyat Yaman dan kawasan secara umum.

Al-Mashat mengungkapkan ketidaksenangannya yang kuat dengan peran negatif Amerika Serikat dan Inggris dalam urusan Yaman dan kerja sama perwakilan PBB dalam urusan Yaman dengan kampanye penyebaran informasi palsu oleh Amerika Serikat dan Inggris .

Gencatan senjata di Yaman, yang berulang kali dilanggar oleh agresor koalisi Saudi, sebelumnya telah diperpanjang satu kali mengikuti konsultasi PBB. Perpanjangan gencatan senjata selama 2 bulan ini berakhir pada 2 Agustus, yang diperpanjang lagi dan berakhir pada 2 Oktober.

Pejuang Palestina Lancarkan Operasi Perlawanan terhadap Tentara Zionis di Nablus

Pasukan Perlawanan Palestina menargetkan posisi tentara rezim Zionis di Nablus, Tepi Barat Sungai Yordan.

Menanggapi serangan tentara Israel di Gunung Utara di Nablus, pasukan perlawanan Palestina hari Rabu (21/12/2022) menargetkan posisi tentara rezim Zionis.

Operasi anti-Zionis dalam menanggapi kejahatan rezim apartheid di berbagai daerah di Tepi Barat Sungai Yordan telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir;

Gelombang perlawanan Palestina menimbulkan kekhawatiran para pemimpin politik dan militer Israel mengenai ketidakmampuan mereka meredam aksi tersebut.

Sebelumnya, tentara rezim Zionis hanya terlibat pertempuran dengan Palestina di selatan daerah yang didudukinya dan wilayah Gaza. Tetapi, kini meluas hingga Tepi Barat Sungai Yordan.

Tenggat Waktu Netanyahu untuk Bentuk Kabinet Berakhir

Tenggat waktu yang diberikan kepada pemimpin Partai Likud, Benjamin Netanyahu untuk membentuk kabinet baru rezim Zionis berakhir kemarin.

Televisi Al-Alam mengutip media berbahasa Ibrani hari Rabu (21/12/2022) melaporkan, seiring berakhirnya tenggat waktu pembentukan kabinet baru rezim Zionis, Benjamin Netanyahu akan menginformasikan kepada Presiden Rezim Zionis, Isaac Herzog tentang pembentukan kabinet baru.

Netanyahu akan mempresentasikan kabinet barunya Selasa depan untuk mendapatkan mosi percaya di Knesset.

Hingga kini, Netanyahu dan partai Likud belum mengomentari informasi ini.

Presiden Rezim Zionis Isaac Herzog masih bisa memberikan tenggat waktu empat hari lagi untuk Netanyahu membentuk kabinet. Tapi, jika dia tidak dapat melakukannya, maka orang lain akan ditunjuk untuk membentuk kabinet baru.

PM Irak: Geng-Geng Penyelundup Minyak sudah Kami Tumpas

Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia Al Sudani, mendesak berlanjutnya perang melawan para koruptor ekonomi di negara itu

Dikutip situs Al Ahed, Selasa (20/12/2022) menjelang digelarnya Konferensi Baghdad 2, PM Irak menyampaikan statemen yang menekankan pentingnya penyelesaian konflik faksi-faksi politik Irak, melalui dialog dan saling mendekatkan pandangan.

Ia menambahkan, "Kami sudah menumpas sejumlah banyak gerombolan penyelundup minyak di Baghdad, Basrah, Diyala, dan Kirkuk, serta menangkap 18 orang yang terkait dengan gerombolan-gerombolan tersebut."

Menurut Al Sudani, sebuah jaringan penyelundupan minyak di instansi keamanan Irak, juga berhasil diidentifikasi dan ditangkap, dan lebih dari 1,7 juta liter produk minyak selundupan, dan 66.000 tanker bahan bakar, berhasil disita.

PM Irak menjelaskan, sebelumnya sebuah jaringan luas penyelundupan bahan bakar berhasil mencuri minyak Irak, sebanyak dua juta lilter di Diyala, dan lima juta liter di Basrah.

"Prestasi-prestasi baru dalam perang melawan penyelundupan bahan bakar dihasilkan berkat keberhasilan dinas keamanan Irak, dalam beberapa bulan terakhir," pungkasnya.

Diserang dari Udara, Suriah Lumpuhkan Sebagian Rudal Israel

Sumber media Suriah, mengabarkan serangan jet-jet tempur Rezim Zionis ke sekitar Damaskus, namun sebagian rudal berhasil ditangkis sistem pertahanan udara Suriah.

Kantor berita Suriah, SANA, Selasa (20/12/2022) melaporkan terdengarnya suara ledakan di sekitar Damaskus, dan sumber ledakan sedang diselidiki. Menurut SANA, wilayah di sekitar Damaskus, diserang jet-jet tempur Israel, akan tetapi sistem pertahanan udara negara ini, melawan serangan tersebut. 

Sementara stasiun televisi Al Mayadeen mengabarkan, rudal-rudal Israel menghantam beberapa titik di selatan ibu kota Suriah, dan ke dekat jalan raya bandara internasional Damaskus.

Di sisi lain situs surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth menulis, "Ini adalah keempat kalinya Israel melancarkan serangan ke Suriah dalam waktu kurang dari dua minggu, dan beberapa sumber asing mengatakan serangan dilakukan dengan kerja sama Amerika Serikat."

Angkatan Bersenjata Suriah dalam pernyataan resminya mengumumkan, "Hari Selasa sekitar pukul 00:30, Israel melancarkan serangan ke sekitar Damaskus, dari arah timur laut Danau Tiberias. Sistem pertahanan udara kami berhasil melacak dan menjatuhkan sejumlah rudal yang ditembakkan Israel. Serangan ini menyebabkan dua tentara Suriah terluka, dan menimbulkan kerusakan fisik."

Otorita Ramallah Minta Pasukan PBB Ditempatkan di Tepi Barat

Perdana Menteri pemerintah Otorita Ramallah Palestina, meminta supaya pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa, PBB ditempatkan di berbagai lokasi di Tepi Barat.

Mohammad Shtayyeh, Senin (19/12/2022) kepada delegasi-delegasi PBB yang berada di Palestina, meminta agas pasukan PBB ditempatkan di Tepi Barat untuk mengawasi perilaku tentara Rezim Zionis dan pemukim Israel, di beberapa lokasi wilayah itu.

PM Otorita Ramallah juga menyinggung pembunuhan yang terus dilakukan tentara Israel, dan meningkatnya aksi teror militer Israel dan pemukim Zionis terhadap warga Palestina, dan yang terbaru penabrakan dua warga Palestina oleh pemukim Zionis.

"PBB memiliki lebih dari 400.000 pegawai yang bisa dilatih untuk mengawasi perilaku tentara dan pemukim Zionis, lalu mengadili mereka yang melanggar hukum," ujarnya.

Barzani: Wilayah Kurdistan Irak Terancam Perpecahan

Pemimpin Wilayah Kurdistan Irak mengatakan, wilayah ini berada dalam bahaya dan ancaman-ancaman serius, dan partai-partai Kurdi harus bersatu.

Nechirvan Barzani, Sabtu (17/12/2022) dalam pidato terbarunya mengajak partai-partai politik Kurdi, untuk menyelesaikan pertikaian dan mempererat solidaritas

"Wilayah Kurdistan berhadapan dengan bahaya dan ancaman serius, dan seluruh kelompok terutama Partai Demokratik Kurdi dan Partai Uni Patriotik Kurdi, PUK, harus menyelesaikan masalah-masalahnya dalam satu barisan yang sama," imbuhnya.

Beberapa minggu lalu konflik dan pertikaian Partai Demokratik Kurdi dan Partai Uni Patriotik Kurdi, terkait mekanisme pengelolaan Wilayah Kurdistan Irak, mencapai puncaknya.

Muncul sejumlah spekulasi yang menyebut kemungkinan berpisahnya Sulaymaniyah dari Wilayah Kurdistan, bahkan Juru bicara Partai Uni Patriotik Kurdi mengumumkan partainya memboikot pertemuan delegasi menteri di Erbil. 

Salah satu pemimpin Partai Uni Patriotik Kurdi mengaku partainya bermaksud mengirim delegasi untuk menyelesaikan krisis Sulaymaniyah. Menurutnya, Partai Uni Patriotik Kurdi siap berunding dan berdialog.