Hizbullah Lebanon Kecam Charlie Hebdo

Gerakan perlawanan Islam Hizbullah Lebanon mengutuk keras penghinaan baru yang dilakukan majalah Prancis Charlie Hebdo terhadap umat Islam.

Majalah Prancis, Charlie Hebdo, yang sebelumnya menghina Nabi Muhamamd Saw, kini kembali melakukan langkah serupa dengan menghina otoritas agama dan politik Muslim.

Majalah Charlie Hebdo baru-baru ini mengadakan kontes dengan tujuan menerbitkan karikatur yang menyinggung otoritas agama dan politik, yang mengakibatkan banyak kritik terhadap majalah ini, dan juga kebijakan Prancis di bidang yang disebutnya sebagai kebebasan berekspresi.

Situs Al-Ahed melaporkan, gerakan Hizbullah Lebanon dalam sebuah pernyataan hari Selasa (10/1/2023) mengutuk keras penghinaan baru majalah Charlie Hebdo, dan menyerukan kepada semua orang dunia yang bebas dan terhormat untuk mengutuk keras tindakan ini.

Hizbullah Lebanon juga telah meminta pemerintah Prancis untuk mengambil tindakan serius untuk menghukum mereka yang terlibat dalam penghinaan ini, dan meminta pertanggungjawaban mereka karena menghina kesucian dan martabat umat Islam.(PH)