Pertemuan Internasional Qatar Membahas Keamanan Afghanistan
Qatar menyelenggarakan pertemuan keamanan internasional kelima yang membahas masa depan Afghanistan dan situasi negara itu saat ini. Pertemuan ini menunjukkan bahwa isu-isu terkait Afghanistan, terutama masalah keamanannya, masih menjadi perhatian masyarakat internasional dan tidak bermaksud untuk melewatinya dengan menyederhanakan masalah pada beberapa kelompok.
Beberapa tokoh Afganistan juga diundang dalam pertemuan yang bertajuk "Perubahan Tatanan Dunia" ini.
Menurut Gulf Times, dalam pertemuan tiga hari di Qatar, akan diadakan pertemuan khusus tentang prospek masa depan Afghanistan, terutama terkait dengan keamanan dan pemerintahan.
Pertemuan baru-baru ini yang diadakan di berbagai wilayah dunia mengenai Afghanistan menekankan dua poros keamanan dan bantuan kemanusiaan.
Artinya, lebih dari satu setengah tahun setelah kembalinya Taliban berkuasa di Afghanistan, terlepas dari janji kelompok ini, masih ada kekhawatiran tentang situasi keamanan di Afghanistan dan kondisi manusianya di tingkat regional dan global.
Kekhawatiran ini dapat didefinisikan dan dicatat dalam berbagai dimensi keamanan, obat-obatan dan migrasi massal.
Abdul Taif Nazari, seorang ahli masalah politik di Afghanistan, mengatakan tentang ini:
"Taliban berjanji untuk menyelesaikan banyak masalah termasuk ketidakamanan dengan kembali berkuasa, yang menurut pejabat Taliban, mereka telah berhasil, tetapi pandangan global terkait keamanan di Afghanistan bukan hanya militer, tetapi jenis interaksi internal dan berurusan dengan warga negara, serta masalah pembentukan pemerintahan yang inklusif adalah salah satu komponen untuk membangun perdamaian dan keamanan di Afghanistan, yang tidak diperhatikan oleh Taliban."
Dari sudut pandang kalangan politik di era saat ini, keamanan tidak hanya mencakup masalah keamanan yang dipengaruhi oleh senjata dan militansi, tetapi juga kualitas hidup warga negara, cara partisipasi publik dalam pemerintahan dan jenis pemerintahan hingga interaksinya dengan negara-negara kawasan maupun kalangan internasional dan pengakuan resmi atas kekuasaannya sangat efektif dalam memperkuat keamanan di setiap negara dan lingkungan sekitarnya.
Qatar menyelenggarakan pertemuan keamanan internasional kelima yang membahas masa depan Afghanistan dan situasi negara itu saat ini. Pertemuan ini menunjukkan bahwa isu-isu terkait Afghanistan, terutama masalah keamanannya, masih menjadi perhatian masyarakat internasional dan tidak bermaksud untuk melewatinya dengan menyederhanakan masalah pada beberapa kelompok.
Untuk alasan ini, sebagian besar pertemuan internasional tentang keamanan di Afghanistan menekankan pembentukan pemerintahan inklusif dengan partisipasi semua kelompok politik, etnis, dan agama di negara ini dan penerapan persyaratan untuk pengakuan Taliban, seperti menghormati hak-hak warga negara, khususnya perempuan dan anak perempuan.
Mohammadreza Bahrami, pakar masalah Affanistan, mengatakan:
"Afghanistan terus-menerus menghadapi kerusuhan dan kekerasan internal serta pendudukan dalam beberapa tahun terakhir. Sekalipun demikian, pemerintah yang berkuasa tidak bergerak untuk menyelesaikan masalah dan menciptakan kondisi yang stabil di Afghanistan, dan kini negara ini masih menghadapi banyak masalah, yang terutama dipengaruhi oleh monopoli kekuasaan oleh kelompok penguasa, yang tidak hanya menimbulkan penentangan tetapi juga aktor-aktor lain mengambil sikap menentangnya secara regional dan internasional."
Bagaimanapun, perhatian pertemuan keamanan dunia di Qatar terhadap masalah Afghanistan menunjukkan bahwa masalah yang terkait dengan negara ini adalah salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi keamanan global dan selama Taliban tidak mengambil langkah untuk menanggapi kekhawatiran tersebut, kekhawatiran ini akan terus berlanjut, di mana serangan baru-baru ini di Mazar-e-Sharif bukanlah masalah keamanan sederhana yang ingin diabaikan oleh negara-negara kawasan dan komunitas internasional.
Oleh karena itu, menangkap dan menghukum para pelaku serangan ini serta mencegah pengulangannya, setidaknya dapat membantu menyelesaikan kekhawatiran publik regional dan global tentang penguatan fondasi keamanan di Afghanistan.
Pada saat yang sama, dengan merevisi beberapa keputusan pemerintah yang memicu protes domestik dan internasional, Taliban harus berusaha menarik perhatian global terhadap pemerintahan mereka dengan tujuan mendapatkan pengakuan internasional.(sl)