Ketakutan Lieberman Hadapi Persatuan Poros Perlawanan
Mantan Menteri Perang rezim Zionis itu, menanggapi perkataan Sekjen Hizbullah Libanon, takut akan kesatuan poros perlawanan untuk menghadapi rezim pendudukan Al-Quds dari beberapa front.
Sayid Hassan Nasrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon dalam pidatonya di Hari Quds Sedunia hari Jumat (14/4/2023) menyatakan bahwa perhitungan, langkah atau tindakan bodoh rezim Zionis di Quds, Tepi Barat, Gaza, Lebanon atau Suriah akan menghancurkan kawasan, dan menyebabkan perang besar.
"Musuh yang mengancam Lebanon dan membombardir Suriah harus khawatir dan takut," papar Nasrullah.
Menurut jaringan Al-Mayadeen, Avigdor Lieberman, mantan menteri perang rezim Zionis hari Jumat (14/4/2023) mengatakan, "Konfrontasi di berbagai front tidak dapat dicegah, dan kata-kata Nasrullah ada dalam konteks ini,".
"Kabinet Benjamin Netanyahu tidak mampu menghadapi mereka [front perlawanan], karena anggotanya tidak memiliki pengetahuan, kemampuan dan pengalaman serta tidak mampu mengelola situasi," ujar Netanyahu.
"Dewan ekonomi rezim ini harus mengadakan pertemuan untuk situasi darurat, dan bertanya kepada para pemimpin Zionis apakah kita memiliki cukup gudang untuk konfrontasi semacam itu,"tegasnya.
Lieberman menekankan bahwa Israel saat ini berada dalam situasi yang jauh lebih buruk daripada sebelum Perang 6 Oktober 1973, dan tidak ada yang mengelola krisis ini.(PH)
