Pars Today

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan setelah 12 tahun berkunjung ke Suriah pada Selasa (12/4/2023) dan bertemu dengan Presiden Bashar Assad.

Perubahan di kebijakan luar negeri Arab Saudi berjalan cepat. Arab Saudi bulan lalu menandatangani kesepakatan pemulihan hubungan dengan Republik Islam Iran, dan berencana membuka kembali kedubesnya di Tehran. Riyadh juga berencana mencapai kesepakatan dengan Sanaa untuk mengakhiri perang delapan tahun di Yaman. Sekaitan dengan ini, baru-baru ini dilakukan pertukaran tawanan antara kedua pihak yang berperang, termasuk Arab Saudi dan Yaman.

Kelanjutan dari perubahan ini adalah pemulihan hubungan dengan Suriah yang kini menjadi agenda kerja Arab Saudi. Dalam hal ini, Menlu Suriah Faisal Mekdad pekan lalu bertemu dengan sejawatnya dari Arab Saudi, Faisal bin Farhan. Kini membalas kunjungan tersebut, Faisal bin Farhan berkunjung ke Damaskus.

Pemulihan hubungan antara Damaskus dan Riyadh menjadi agenda kerja ketika selama 12 tahun lalu Arab Saudi memberi dukungan total kepada oposisi Suriah termasuk dukungan finansial, militer dan politik. Selain itu, Riyadh juga mendukung sejumlah kelompok teroris. Tujuan utama pemerintah Saudi dari dukungannya tersebut adalah menggulingkan Bashar Assad di Suriah.

Kunjungan Faisal bin Farhan ke Suriah dilakukan ketika Arab Saudi hari Jumat lalu menjadi tuan rumah pertemuan konsultasi menteri luar negeri negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia (P-GCC) bersama menlu Mesir, Yordania dan Irak dengan makasud mengkaji kembalinya Suriah ke dunia Arab.

Oleh karena itu, sepertinya kunjungan Faisal bin Farhan ke Suriah dari satu sisi sebuah balasan atas kunjungan sejawatnya dari Suriah ke Jeddah, dan dari sisi lain kelanjutan dari transformasi terkait kembalinya Suriah ke Liga Arab. Selama kunjungan Faisal Mekdad ke Arab Saudi, telah dibahas isu kembalinya Suriah ke Liga Arab. Sepertinya Saudi berusaha mempersiapkan kehadiran Suriah di pertemuan mendatang Liga Arab.

Selama pertemuan Faisal Mekdad dengan petinggi Arab Saudi dibahas upaya untuk mencapai solusi politik bagi krisis Suriah dan solusi mempertahankan persatuan dan integritas serta keamanan dan stabilitas negara ini. Oleh karena itu, selama kunjungan menlu Arab Saudi ke Suriah juga dibicarakan isu krisis Suriah dan juga bantuan kemanusiaan ke negara ini untuk korban gempa bumi yang baru-baru ini terjadi di Suriah.

Sebelumnya berbagai media mengumumkan, Bin Farhan selama kunjungan ini menyerahkan undangan resmi kepada Presiden Bashar Assad untuk berkunjung ke Arab Saudi. Undangan resmi kepada Bashar Assad ke Arab Saudi selain membuat kembalinya Suriah ke Liga Arab semakin resmi dan serius, juga akan berujung pada pemulihan resmi hubungan Riyadh-Damaskus, serta pembukaan kedubes kedua negara. (MF)