May 11, 2023 19:27 Asia/Jakarta
  • Tzachi Hanegbi
    Tzachi Hanegbi

Ketua Dewan Keamanan "Nasional" rezim Zionis Israel menekankan, berlanjutnya konflik dengan faksi muqawama Palestina tidak baik dan tidak menguntungkan rezim ini.

Menurut laporan al-Mayadeen, Tzachi Hanegbi mengatakan, peristiwa ini belum selesain, dan kami berada di tengah konflik, serta sangat sulit untuk memahami sampai kapan ini akan berlanjut.

"Ada sedikit peluang pencegahan jangka panjang, dan laporan gencatan senjata terlalu dini," papar Hanegbi.

Koran Haaretz berbahasa Ibrani mengutip sebuah sumber politik tingat tinggi menulis, menghentikan konflik dengan kelompok-kelompok Gaza secepat mungkin adalah kepentingan Israel, dan setiap langkah tambahan dari kedua belah pihak dapat memperburuk situasi dan melemahkan kemungkinan mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Sementara itu, beberapa sumber dalam perlawanan Palestina mengumumkan bahwa serangan baru-baru ini terhadap Tel Aviv, Bersyeba dan kota-kota lain di wilayah pendudukan dilakukan untuk menekankan bahwa perdamaian dan ketenangan hanya akan dibangun dengan syarat perlawanan dan jika musuh tidak menatuhi syarat ini maka lingkaran api ini akan semakin besar.

Sejak Selasa dini hari, jet-jet tempur Zionis menyerang Jalur Gaza, dan sampai saat ini 25 warga Palestina gugur dan sedikitnya 70 orang lainnya terluka. Di antara korban meninggal terdapat sejumlah perempuan, anak-anak dan empat komandan muqawama sayap militer Jihad Islam Palestina.

Berbagai faksi muqawama Palestina melancarkan balasan dan beberapa kali mereka menembakkan roket ke Tel Aviv dan wilayah Palestina pendudukan lainnya, khususnya selatan Israel. Selama serangan balasan tersebut, sekitar 16 Zionis terluka dan kondisi mayoritas mereka dilaporkan kritis. (MF)

 

Tags