PBB: Pemecahan Krisis Yaman Butuhkan Kesepakatan yang Lebih Komprehensif
Utusan Khusus PBB Urusan Yaman menyambut baik pengurangan ketegangan antara pihak-pihak yang berkonflik di Yaman, dan mengatakan bahwa penyelesaian krisis di negara ini membutuhkan kesepakatan yang lebih komprehensif.
Menurut kantor berita Anadolu Turki, Hans Grundberg, Utusan Khusus PBB Urusan Yaman hari Rabu (17/5/2023) menyerukan perumusan kemitraan politik baru yang stabil di Yaman, dan menyatakan bahwa PBB akan bekerja sama dengan pihak-pihak Yaman dan kawasan untuk mencapai gencatan senjata dan melanjutkan proses politik.
"Hanya proses politik komprehensif dan menyeluruh di Yaman yang dapat merumuskan kemitraan politik baru yang stabil dan mewujudkan masa depan ekonomi yang aman dan stabil," ujar Grunberg.
Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara lainnya telah melakukan invasi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan memblokade negara tersebut melalui darat, laut, dan udara.
pada saat Arab Saudi dan Yaman mengambil langkah-langkah penting untuk mengakhiri perang, tekanan Amerika terhadap Riyadh menjadi hambatan utama untuk mendeklarasikan berakhirnya perang.(PH)