Jihad Islam: Pidato terbaru Netanyahu Tamparan bagi Kubu Pro Perdamaian
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i148554-jihad_islam_pidato_terbaru_netanyahu_tamparan_bagi_kubu_pro_perdamaian
Gerakan Jihad Islam Palestina menilai pidato Benjamin Netanyahu terkait keharusan untuk menghancurkan ide pembentukan negara merdeka Palestina telah menguak tujuan Zionis dan tamparan bagi kubu pro perdamaian dengan rezim ilegal ini.
(last modified 2025-12-17T14:49:15+00:00 )
Jun 27, 2023 19:28 Asia/Jakarta
  • PM Israel Benjamin Netanyahu
    PM Israel Benjamin Netanyahu

Gerakan Jihad Islam Palestina menilai pidato Benjamin Netanyahu terkait keharusan untuk menghancurkan ide pembentukan negara merdeka Palestina telah menguak tujuan Zionis dan tamparan bagi kubu pro perdamaian dengan rezim ilegal ini.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam sidang tertutup Komisi Luar Negeri dan Keamanan Parlemen Israel (Knesset) mengatakan, rezim ini akan mempersiapkan diri di fase setelah kepergian Mahmoud Abbas, ketua Otorita Ramallah, dan harus melawan tuntutan pembentukan negara merdeka Palestina.

Menurut laporan al-Ahed, Gerakan Jihad Islam Palestina dalam statemennya menyatakan, pidato Netanyahu terkait peran fungsional Otoritas Palestina untuk Israel dan menekankan keberlangsungan organisasi ini bersamaan dengan memberantas gagasan pembentukan negara Palestina, telah mengungkap tujuan Zionis dari perjanjian kompromi yang ditandatangani dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan merupakan tamparan di wajah para konsiliator Arab.

Dalam statemen ini disebutkan, pidato seperti ini mengharuskan sebuah sikap nasional dari para pemimpin Otoritas Ramallah dan PLO dalam menjawab tuntutan dan konsensus nasional bangsa Palestina.

"Sikap Zionis ini mewajibkan orang Arab dan Muslim untuk memberikan sanksi kepada musuh Zionis, menghentikan segala normalisasi dan mendukung hak-hak rakyat Palestina, yang terpenting adalah hak untuk melawan dan membela diri dengan segala cara; Terutama mengingat eskalasi berbahaya dari terorisme pemukim dan perambahan mereka di Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem dan desa-desa Tepi Barat yang diduduki di bawah dukungan kabinet Zionis dan tentara kriminalnya," tekan Gerakan Jihad Islam.

Sebelumnya Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) saat merespon statemen perdana menteri Israel yang menekankan upaya mencegah terealisasinya pembentukan negara independen Palestina, menekaknan bahwa statemen seperti ini mengindikasikan bahwa rezim pendudukan Israel dan kabinetnya adalah fasis. (MF)