PBB: Ribuan Teroris Daesh Berada di Irak dan Suriah
PBB mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kehadiran sekitar lima hingga tujuh ribu teroris Daesh di Irak dan Suriah.
Menurut Middle East News hari Selasa (15/8/2023), para ahli PBB dalam sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa kelompok teroris Daesh masih memiliki sekitar lima hingga tujuh ribu tentara di Suriah dan Irak, yang dianggap sebagai bahaya serius.
Laporan ini menambahkan bahwa teroris Daesh masih aktif. Meskipun jumlahnya di Suriah dan Irak menurun tajam, tapi risiko ancaman kehadiran mereka bagi rakyat dan pemerintah Irak dan Suriah masih tinggi.
"Kelompok teroris Daesh telah menyesuaikan strateginya dengan kondisi yang ada dan berintegrasi dengan penduduk setempat," tegasnya.
kelompok teroris ini juga mencoba untuk memulihkan kembali kekuatannya dan merekrut lebih banyak orang bersenjata di kamp-kamp di timur laut Suriah dan dbagian yang lebih lemah di negara-negara tetangga.
Pakar PBB menyatakan dalam laporan ini bahwa hampir 11.000 elemen bersenjata yang dicurigai sebagai anggota Daesh ditahan di timur laut Suriah.
Kelompok teroris ISIS, yang dibentuk pada tahun 2012 dengan dukungan Amerika Serikat berhasil dikalahkan pada tahun 2017 oleh para pejuang Front Perlawanan Islam dan pasukan Suriah dan Irak.
Sejak itu, teroris Daesh telah melancarkan perang rahasia melawan pemerintah Suriah dan Irak dengan bantuan Amerika Serikat
Saat ini, tentara teroris Amerika sedang mengorganisir dan melatih teroris Daesh di Suriah. Menurut para ahli regional, ada konspirasi Amerika yang sedang dijalankan Washington di Irak dan Suriah dengan bantuan Daesh dalam waktu dekat.(PH)