Abdollahian kepada Berri Sebut Proses Hubungan dengan Arab Saudi Positif

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri menilai positif evaluasi atas proses kemajuan hubungan dengan Arab Saudi.

Hossein Amir-Abdollahian Jumat (1/9/2023) dalam kunjungannya ke Lebanon bertemu dengan Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri.

Seperti dilaporkan IRNA, menlu Iran dalam pertemuannya dengan ketua parlemen Lebanon seraya mengisyaratkan transformasi regional mengatakan, evaluasi Iran atas proses kemajuan hubungan dengan Arab Saudi positif, dan hal ini selain hubungan bilateral, juga memiliki pengaruh positif bagi kawasan.

Seraya menegaskan urgensi stabilitas dan keamanan Lebanon serta seluruh kawasan, Amir-Abdollahian menandaskan, pemilihan presiden dan pembentukan pemerintah baru Lebanon sangat penting, dan hal ini tentunya menguntungkan bangsa dan pemimpin politik Lebanon, serta Iran mendukung upaya ketua parlemen dan arus politik negara ini untuk memilih presiden.

Seraya menyinggung langkah Swedia dan Denmark yang patut disesalkan terkait isu penistaan al-Quran dan penjelasan langkah Republik Islam Iran di bidang ini, Amir-Abdollahian menyampaikan usulan Ketua Parlemen Iran, Mohammad Baghir Ghalibaf terkait prakarsa praktis bersama perlemen negara-negara Islam kepada Nabih Berri.

Sementara itu, Berri dalam pertemuan ini seraya menekankan bahwa isu terpenting Lebanon adalah pemilihan presiden, mengatakan, upaya untuk meraih kesepakatan di antara berbagai faksi Lebanon di bidang ini terus berlanjut.

"Alasan terpenting tekanan terhadap Leabnon adalah penargetan muqawama, dan muqawama pendukung Lebanon dalam melawan ancaman serta menjadi pilar keamanan utama bersama militer," papar Berri.

Ketua parlemen Lebanon juga mengaku puas atas transformasi positif dalam hubungan Iran dan Arab Saudi, serta menilainya menguntungkan seluruh kawasan. (MF)