Irak Hapus Dolar dari Transaksi Keuangan Dalam Negeri
(last modified Mon, 25 Sep 2023 12:38:29 GMT )
Sep 25, 2023 19:38 Asia/Jakarta
  • Gubernur Bank Sentral Irak, Ali Al Alaq
    Gubernur Bank Sentral Irak, Ali Al Alaq

Gubernur Bank Sentral Irak mengumumkan, Baghdad mulai tahun depan akan menghapus dolar Amerika, dari seluruh transaksi keuangan domestik di dalam negeri, dan menggantinya dengan dinar Irak.

Dikutip kantor berita resmi Irak, INA, Senin (25/9/2023) Ali Mohsen Al Alaq menuturkan, mulai tahun depan Irak, akan menyaksikan seluruh transaksi keuangan di dalam negeri di bidang perdagangan, dan lainnya, menggunakan mata uang nasional, dinar.

Ia menambahkan, "Bertambahnya jumlah pelaku usaha yang masuk ke kanal-kanal resmi transaksi keuangan, dan harga dolar yang ditawarkan 1.320 dinar, menyebabkan tingkat harga umum terkontrol, dan inflasi mengalami penurunan."

Lebih lanjut, Gubernur Bank Sentral Irak menjelaskan, "Bank Sentral Irak, tahun depan akan menghindari transfer mata uang asing, dan transfer mata uang asing di Irak, akan diserahkan kepada bank-bank berlisensi."

Menurut Ali Al Alaq, Bank Sentral Irak sedang melakukan upaya intensif untuk membuka kanal-kanal hubungan langsung antara bank-bank Irak, dengan bank-bank asing di bidang korespondensi, transaksi perdagangan dan bidang lainnya.

Gubernur Bank Sentral Irak menerangkan, "Saat ini saluran-saluran resmi pengiriman mata uang sejumlah negara termasuk dirham Uni Emirat Arab, lira Turki, rupee India, dan euro, sudah terbuka."

"Tahun depan kita akan menyaksikan pembatasan seluruh transaksi keuangan dalam negeri dalam perdagangan, dan lainnya dengan menggunakan dinar Irak, sebagai ganti dolar Amerika" tegasnya. (HS)