Delegasi Ansarullah Yaman Siap Berunding dengan Saudi
Juru Bicara gerakan perlawanan rakyat Yaman, Ansarullah mengabarkan kesiapan delegasi Yaman peserta perundingan damai Kuwait, untuk berunding dengan Arab Saudi.
IRNA (24/7) mengutip surat kabar Al Rai, Kuwait melaporkan, Mohammad Abdulsalam, Jubir Ansarullah yang juga Ketua delegasi nasional Yaman dalam perundingan damai Kuwait menegaskan penolakan atas program-program usulan Abd Rabbuh Mansour Hadi, Presiden terguling Yaman.
Di saat yang sama, Abdulsalam juga mengumumkan kesiapan delegasi nasional Yaman untuk berunding dengan Saudi guna menemukan solusi krisis Yaman.
Jubir Ansarullah menyinggung sejumlah pertemuan sebelumnya dengan pejabat Saudi dan menuturkan, Ansarullah ingin menjalin hubungan baik dengan tetangga-tetangganya terutama Saudi dan negara-negara Teluk Persia lainnya.
"Serangan terhadap rakyat atau pemerintah Saudi bukan sikap Ansarullah," ujarnya.
Ketua delegasi nasional Yaman dalam perundingan damai Kuwait, terkait proses politik di Yaman menjelaskan, resolusi Dewan Keamanan PBB mendesak dimulainya segera langkah politik di Yaman termasuk masalah-masalah yang berhubungan dengan pemerintah guna menyempurnakan proses politik
Di sisi lain, Abdulsalam mengatakan, penentuan waktu dua pekan untuk putaran baru perundingan damai Yaman di Kuwait, tidak cukup.
"Jangka waktu ini tidak cukup untuk memperoleh solusi komprehensif dengan semua kerumitan-kerumitan yang ada, dan harus diperpanjang," imbuh Abdulsalam.
Putaran baru perundingan damai Yaman di Kuwait dimulai 15 Juli lalu. (HS)