Pars Today
Menteri perang rezim Zionis mengatakan bahwa penentangan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terhadap ketentuan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) membuat sulit mencapai kesepakatan gencata senjata di Gaza.
Salah satu majalah Jerman, mengabarkan pemerintah negara ini, dan Amerika Serikat, sedang berusaha mendorong Presiden Ukraina, untuk berunding dengan Rusia.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman mengatakan, " Kami bekerja di semua bidang yang berkaitan dengan masalah Yaman dan kami tidak ingin ada masalah di Yaman."
Presiden Cina mengatakan, Amerika Serikat dan Cina, harus bisa hidup berdampingan secara damai, dan secara implisit menekankan pentingnya mengurangi ketegangan dua negara.
Anggota Dewan Tinggi Politik Ansarullah Yaman mengatakan, Arab Saudi merupakan pihak utama konflik, dan perundingan dengan negara ini masih terus berlanjut.
Menteri Luar Negeri Ukraina mengatakan, negara ini kemungkinan akan melakukan perundingan dengan Rusia, dan akan menghadapi musim politik yang sulit.
Media Rezim Zionis mengungkapkan bahwa pemerintah Arab Saudi, dalam pesannya untuk Israel dan Amerika Serikat mengatakan, Riyadh meminta langkah-langkah besar untuk mencapai kesepakatan normalisasi dengan Tel Aviv.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia mengatakan, penolakan Ukraina untuk melakukan perundingan damai telah membuka kemungkinan untuk menuntaskan operasi militer khusus Rusia secara sukses.
Surat kabar Amerika Serikat mengatakan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah perundingan damai antara Rusia dan Ukraina, dan perundingan ini rencananya akan digelar di kota Jeddah.
Ketika Arab Saudi dan Yaman mengambil langkah penting untuk mengakhiri perang, represi AS terhadap Riyadh menjadi kendala utama pengumuman akhir perang.