Mohammad bin Salman: Arab Saudi tidak ingin ada Masalah di Yaman
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman mengatakan, " Kami bekerja di semua bidang yang berkaitan dengan masalah Yaman dan kami tidak ingin ada masalah di Yaman."
Delegasi Ansarullah Yaman pekan lalu bertolak ke Riyadh. Ini adalah kunjungan resmi pertama delegasi Sanaa ke Riyadh sejak perang di negara ini meletus pada tahun 2014.
Hazam Al-Assad, anggota kantor politik Gerakan Ansarullah Yaman mengumumkan bahwa perundingan perdamaian yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi dilaksanakan dalam suasana positif. Perundingan ini dimediasi oleh Oman dan tidak ada peran PBB di dalamnya.
Menurut laporan Koran al-Sharq al-Awsat, Mohammad bin Salman Rabu (20/9/2023) malam seraya mengisyaratkan perundingan damai dengan Yaman mengatakan, kini tercapai peluang bagus untuk mengakhiri konflik.
Bin Salman di bagian lain mengatakan, syarat normalisasi hubungan dengan Israel adalah terealisasinya tujuan dan cita-cita bangsa Palestina.
Sebelumnya, Koran Elaph menyatakan, Arab Saudi menghentikan segala bentuk perundingan untuk normalisasi hubungan dengan rezim Zionis Israel.
Sampai saat ini, melalui tekanan Mantan presiden AS, Donald Trump untuk normalisasi hubungan dengan rezim Zionis, empat negara Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan dan Maroko secara resmi telah menjalin dan menormalisasi penuh hubungan diplomatik dengan Israel. (MF)