Lagi, AS dan Inggris Lancarkan Serangan Udara ke Yaman
Pasukan Amerika Serikat dan Inggris kembali melancarkan serangan udara di provinsi Hudaydah yang terletak di wilayah barat Yaman.
Jet-jet tempur Amerika Serikat dan Inggris Rabu (7/2/2024) malam dua kali mengebom kawasan Ras Isa yang terletak di kota al-Salif, yang berada provinsi Hudaydah.
Berbagai wilayah di Yaman telah menjadi sasaran serangan agresif Amerika Serikat dan Inggris dalam beberapa pekan terakhir.
Sebelumnya, Sumber-sumber media Yaman, mengabarkan Amerika Serikat dan Inggris, pada hari Sabtu malam kembali melancarkan serangan ke sejumlah lokasi di Yaman.
Menurut TV Al Mayadeen, Amerika Serikat dan Inggris, melancarkan 35 kali serangan ke 13 lokasi di Provinsi Sanaa, Taiz, Dhamar, Al Baydha, dan Al Hudaydah.
Pentagon mengklaim serangan kali ini ke Yaman, menyasar pusat-pusat komando, dan gudang senjata yang digunakan pasukan Yaman, untuk menyerang kapal-kapal di Laut Merah.
Serangan-serangan ini dilakukan dengan tujuan memberikan tekanan kepada Yaman agar menghentikan blokade laut yang diberlakukan militer Yaman terhadap rezim Zionis.
Ansarullah Yaman menyatakan bahwa serangan Angkatan Bersenjata Yaman terhadap Rezim Zionis tidak akan berhenti apa pun risikonya.
Mohammed Al Bukhaiti, merespons serangan militer terbaru Amerika Serikat, dan Inggris, ke Yaman dengan menegaskan, "Operasi-operasi Angkatan Bersenjata Yaman, terhadap Rezim Zionis, akan berlanjut sampai agresi militer terhadap Gaza dihentikan."
Dua hari lalu, dua kapal Amerika serikat dan Inggris menjadi sasaran serangan pasukan Yaman di Laut Merah.
Al Jazeera hari Selasa melaporkan bahwa salah satu dari dua kapal Inggris dan Amerika terkena serangan pasukan Yaman.
Kantor berita Palestina Sama juga melaporkan bahwa pasukan Yaman menargetkan dua kapal Inggris dan Amerika di Laut Merah, dan salah satu dari dua kapal tersebut terkena serangan langsung.
Organisasi Perdagangan Maritim Inggris mengumumkan bahwa mereka telah menerima laporan tentang insiden yang terjadi 57 mil sebelah barat provinsi Al-Hudaydah di Laut Merah.
Militer Yaman berkomitmen akan terus menyerang kapal-kapal rezim Zionis atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah, selama Israel tidak menghentikan agresi militer di jalur Gaza.(PH)