Sep 03, 2024 18:04 Asia/Jakarta
  • Perlawanan Lebanon Memutus Aliran Listrik ke Pemukiman Zionis/Yaman Serang Kapal lain

Parstoday- Front muqawama, dalam rangka mendukung rakyat tertindas Palestina, menarget penjajah Zionis dan para pendukungnya.

Hizbullah Lebanon mengumumkan, dalam rangka mendukung rakyat Palestina di Gaza dan perlawanan berani serta mulia mereka, sejak hari Senin (2/9/2024) menarget distrik Zionis Ein Yaakov, Ga'aton dan Yehiam dengan sejumlah roket katyusha.

 

Menurut laporan Parstoday, unit artileri Hizbullah juga membombardir pusat konsentrasi militer Zionis di pegunungan Adathir.

 

Hizbullah pada hari Senin juga menembakkan roket ke wilayah Zibdin di Ladang Shebaa dan Ramtha di perbukitan Kfar Shuba.

 

Media-media Zionis menyatakan bahwa menyusul serangan roket Hizbullah Lebanon ke distrik Zionis, Ein Yaakov, listrik di daerah ini putus.

 

Sementara itu, militer Yaman mengumumkan; Kapal Blue Lagoon I diserang di Laut Merah karena melanggar larangan menuju pelabuhan bumi Palestina pendudukan.

 

Masih menurut Yahya Saree, jubir militer Yaman, kapal tersebut menjadi sasaran serangan roket dan drone muqawama Yaman.

 

Jubir militer Yaman seraya mengisyaratkan keberhasilan serangan ini, menekankan berlanjutnya operasi maritim angkatan bersenjata Yaman dalam mendukung bangsa dan muqawama Palestina hingga agresi Zionis dan blokade Jalur Gaza dicabut.

 

Rezim Zionis sejak 7 Oktober 2023 lalu dengan dukungan penuh negara-negara Barat, melakukan pembantaian besar-besaran di Jalur Gaza dan Tepi Barat terhadap rakyat tertindas Palestina.

 

Sementara itu, muqawama Palestina di Gaza dan berbagai faksi muqawama Lebanon, Irak, Yaman dan Suriah mengumumkan bahwa mereka akan membalas kejahatan rezim Zionis tersebut.

 

Menurut laporan terbaru, selama serangan Zionis ke Jalur Gaza hingga kini, selain 40 ribu warga Palestina gugur, lebih dari 94 ribu lainnya juga terluka.

 

Rezim Israel didirikan pada tahun 1917 dengan rancangan kolonialisme Inggris dan melalui imigrasi orang-orang Yahudi dari berbagai negara ke tanah Palestina, dan keberadaannya diumumkan pada tahun 1948. Sejak itu, berbagai rencana pembunuhan massal dilakukan untuk melakukan genosida terhadap warga Palestina dan mengambil alih seluruh tanah mereka. (MF)

 

Tags